Keseluruhan anggaran pembangunan adalah satu juta gulden.
Pembangunan masjid ini dibiayai oleh Kesultanan Deli, Deli Maatschappij, dan Tjong A Fie, pengusaha kaya di Medan saat itu.
Baca Juga: Ada Lebaran 2023, Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 51 Bakal Ngaret?
2. Istana Maimoon
Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon Kota Medan, Sumatera Utara.
Istana ini terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun.
Istana Maimun didesain oleh arsitek Capt. Theodoor van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda.
Istana Maimun dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al Rasyid.
Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891.
Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan.
Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan.
Bangunan istana ini menghadap ke Timur dan di sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.
Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia.
Istana Maimun merupakan salah satu tujuan wisata sejarah di Kota Medan yang masih ada.
Istana Maimun saat ini telah menjadi destinasi wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun luar negeri.