AYOMEDAN.ID -- Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengakui keeratan hubungan NU dan Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan melalui unggahan Instagram Bobby Nasution pada Rabu (8/3/2023).
Seperti kita ketahui pelaksanaan pertama Rakernas NU diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Pilihan Kota Medan, Sumatera Utara sebagai tuan rumah Rakernas NU bukan tanpa alasan.
Gus Yahya mengatakan Sumatera Utara itu sangat penting bagi perjalanan NU.
Pasalnya, ada beberapa tokoh yang menjadi perintis sejarah NU di Sumatera Utara yaitu KH Musthafa Husein dan KH Zainul Arifin.
Keduanya, menjadi perintis pendidikan di Sumatera Utara melalui syiar keIslaman.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Menjadi Pedagang yang Mulia
Bahkan, nama KH Musthafa Husein diabadikan pada salah satu gedung utama di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan yang berembiro dari Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara.
"Karena Sumatera Utara itu penting. Sumatera Utara ini sejak generasi KH Musthafa Husein dan KH Zainul Arifin pada tahun 56 sampai generasi Syekh Mukhtar Muda Nasution dan Pak Daniel Tanjung tahun 80 an," kata Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya mengatakan Sumatera Utara selalu menjadi komponen utama dalam pemikiran rasional.
Tak hanya itu, NU di Sumatera Utara selalu mengikuti perkembangan jaman dari sebelum penjajahan hingga saat ini.
Baca Juga: Dijamin Berhasil! Inilah 10 Tips Diet saat Puasa, Lebih Ringan dan Sehat