Baca Juga: UMK Bengkulu 2023 Sudah Berlaku Beberapa Hari Lagi, Intip Upah Tertinggi dan Terendahnya
Namun, penerbitannya bukan merupakan perkara yang mudah. BI perlu merumuskan desain secara terukur dan dalam takaran yang tepat agar kehadirannya tidak justru berdampak kontraproduktif bagi perekonomian.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menjelaskan, terdapat tiga alasan Indonesia membutuhkan uang digital. Pertama karena BI merupakan satu-satunya pihak di negara ini yang diberi kewenangan penerbitan uang.
Kedua, BI ingin melayani kebutuhan masyarakat terkini. Terakhir, ketersediaan rupiah digital bisa dikerjasamakan secara internasional atau dengan mata uang lain.
Artikel Terkait
Daftar UMK Kepri 2023, Kota Batam Tembus Rp4 Juta, Terendah Tanjungpinang dan Lingga
HUT KPR ke-46, BTN Perluas Digital Mortgage Ecosystem
Daftar Lengkap UMK 2023 di 10 Provinsi Pulau Sumatera, dari Aceh, Sumatera Utara hingga Lampung
BTN Sports Fest 2022 Diramaikan Ribuan Pelari
Berlaku 18 Hari Lagi UMK Aceh 2023, dari Banda Aceh hingga Subulussalam
Segera Berlaku UMK Sumatera Utara 2023, Paluta Bagaimana?
Berlaku 20 Hari Lagi, Begini Daftar UMK Riau 2023 Tertinggi ke Terendah
Berlaku Efektif saat Tahun Baru, Ini Daftar UMK Kepri 2023 dari Tertinggi ke Terendah
Tinggal Menghitung Hari, UMK Jambi 2023 Berlaku, Ini Daftarnya