AYOMEDAN.ID - Mochamad Iriawan menyatakan diri untuk tidak melanjut karirnya di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Ketua Umum PSSI sejak November 2019 tersebut menyatakannya bersamaan dengan agenda kongres biasa federasinya pada Minggu, 15 Januari 2023.
"Hari ini di Kongres Biasa PSSI ,saya ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan masa bakti saya sebagai Ketua Umum PSSI yang telah diamanatkan kepada saya sejak tanggal 2 November 2019 silam," kata dia lewat Instagram.
Dia berujar bahwa keputusan ini diambil merupakan tanggung jawab dan upaya kolektif untuk membangun sepak bola Indonesia ke depan lebih baik lagi.
Baca Juga: Penetapan KP dan KBP KLB PSSI 2023 Dinilai Langgar Statuta PSSI
"Keputusan ini saya buat sebagai bentuk tanggung jawab dan merupakan upaya kolektif dalam rangka membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik," katanya.
"Saya percaya, bahwa siapapun Ketua Umum PSSI yang baru nantinya bisa membawa masa depan sepakbola Indonesia lebih baik lagi," katanya lagi.
Lantas bagaimana nasib Shin Tae Yong ke depannya?
Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan tersebut mulai melatih Timnas Indonesia bersamaan dengan masa jabatan Iriawan pada akhir 2019.
Banyak perubahan yang dilakukannya terhadap skuat Garuda. Namun dia tidak sepenuhnya bebas dari kritik, salah satunya usai kegagalan timnas pada ajang Piala AFF 2022.
Baca Juga: Imbas Liga 2, Eks Ketum PSSI Akui Perjuangan PSMS Medan tak Mudah Sebelum 'Jaya' dan Dibubarkan
Meski begitu, Shin Tae Yong masih akan menjabat. Sebab, kontraknya baru habis pada Desember 2023.
Itu pula yang ditegaskan Iriawan beberapa waktu lalu lewat unggahan Instagramnya pula.
"Saya sudah yakinkan beliau bahwa ini belum berakhir. Masih banyak momentum yang sudah menanti kita di masa depan," kata Iriawan melalui Instagramnya.
