AYOMEDAN.ID -- Arema FC dijatuhi sanksi hingga ratusan juta rupiah oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Arema FC oleh Komdis PSSI berupa hukuman denda dengan totol Rp 170 juta.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi tersebut kepada Arema FC akibat ulah tidak simpatik suporter saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan pada 5 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Inilah Makna dari Logo dan Slogan Baru 'Jiwa Jawara' Milik Arema FC
Dilansir Ayomedan.id dari Republika.co.id, denda ratusan juta rupiah tersebut berasal dari tiga pelanggaran.
Pertama, Arema FC dinilai melakukan pelanggaran karena ulah suporter yang menyalakan flare yang terjadi di tribun utara dan selatan. Denda akibat pelanggaran tersebut membuat Arema dikenakan denda sebesar Rp 100 juta.
Pelanggaran berikutnya, yakni ditemukan adanya lemparan gelas mineral sebanyak dua kali oleh suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman. Akibat pelemparan gelas mineral tersebut, denda yang harus dibayarkan oleh Arema bertambah Rp 50 juta.
Pelanggaran ketiga terkait adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat menginap PSS Sleman. Temuan pelanggaran ini sekaligus menggenapi total denda yang harus dibayarkan oleh Arema sebesar Rp 170 juta.
Menanggapi denda yang cukup besar tersebut, Arema menilai, semua pihak harus instrospeksi diri. Hal ini karena hukuman tersebut sangat merugikan Arema.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan, pihaknya acap mengimbau dan bersiap menindak tegas hal-hal yang berpotensi munculnya pelanggaran yang berakibat pada kerugian pada klub.
Menurut Abdul Haris, ketegasan dari panpel dan pihak keamanan termasuk antisipasi untuk menyelamatkan pertandingan. Jika pelanggaran itu terulang, Arema dikhawatirkan terkena hukuman pengosongan tribun.
"Bahkan bisa menjalani laga usiran," ujar Abdul, Senin, 15 Agustus 2022.
Baca Juga: BRI Liga 1 Pekan Kedua: Arema FC Taklukan PSIS Semarang di Kanjuruhan 2-1
Abdul menegaskan, seluruh pihak harus berpikir kemungkinan terburuk akibat adanya pelanggaran tersebut. Sebab itu, ia memohon kepada suporter untuk menghentikan aksi-aksi yang bisa menjurus pada sanksi dan denda.
Artikel Terkait
Bermain Imbang di Leg Kedua, Arema FC Juarai Piala Presiden 2022
Kalah dari Arema FC di Final Piala Presiden 2022, Ini Kata Pelatih Borneo FC
Inilah Makna dari Logo dan Slogan Baru 'Jiwa Jawara' Milik Arema FC
Hadapi Arema FC di Laga Perdana Liga 1, Borneo FC Siap Balas Dendam atas Kekalahan di Piala Presiden
Tanpa Pelatih Kepala Persib Incar Tiga Poin saat Hadapi PSIS, Pemain Diminta Fokus
Persib Bandung Raih Kemenangan Perdana Musim Ini setelah Taklukan PSIS di GBLA
Download Teks Doa 17 Agustus Kemenag untuk Dibaca saat Upacara Peringatan HUT RI
Teks Amanat Pembina Upacara 17 Agustus dengan Tema Persatuan dan Kesatuan, Cocok Disampaikan saat HUT RI ke-77
Keluarga Brigadir J Ancam Pidanakan Istri Ferdy Sambo, Pengacara Ungkap Alasannya
Transaksi E-Katalog Lokal Pemko Medan Terbaik di Indonesia
Meriahkan HUT RI ke-77 Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah
Wanita Pengutil di Alfamart Sebut Tak Sadar Coklat Masuk Tasnya, Penggiat Media Sosial Ini Bilang Begini
Edy Rahmayadi Minta PASI Cari Bibit Atlet Hingga Ujung Sumut
Edy Rahmayadi Berharap Pesantren Terus Lahirkan Mujahid Pembela Kebenaran
Pegawai Alfamart Menangkap Pengutil Diancam UU ITE, Netizen Balas Pelaku Dengan Cara Unik
Peringati HUT RI ke-77 Dinas Pariwisata Sleman Gratiskan Tiket Wisata Kaliurang dan Kaliadem, Catat Tanggalnya