Mereka hanya diterima oleh satu staf kantor PSSI di meja resepsionis.
"Kami sempat berkomunikasi dengan panitia KLB bernama Desi lewat telepon."
“Dia mengatakan bahwa untuk permasalahan ini saya sarankan langsung ke Yunus Nusi (Sekjen PSSI),” ujar Andry.
Pihaknya memberikan waktu sampai malam ke PSSI nasib terkait hak mereka sebagai pemilik suara atau pemilih.
"Setelah dari kantor PSSI, manajemen yang ada di Jakarta ini mengadakan rapat internal."
"Jika sampai nanti malam tak kunjung ada kejelasan, kami akan mengambil langkah hukum baik pidana maupun perdata untuk PSSI," ungkapnya.
"Seperti yang sempat saya sampaikan sebelumnya ke media, kami menduga PSSI mencampuradukkan antara sepak bola dengan politik (terkait PSMS)."
"Karena sampai detik ini kami PSMS tidak ada permasalahan hukum," katanya. ***