sport

Daftar Voter KLB PSSI 16 Februari 2023, Nasib Masa Depan Indonesia Bukan Bergantung Pejabat PSSI Saja

Senin, 13 Februari 2023 | 10:31 WIB
Daftar Voter KLB PSSI 16 Februari 2023, Nasib Masa Depan Indonesia Bukan Bergantung Pejabat PSSI Saja

AYOMEDAN.ID - Para calon pejabat PSSI sebentar lagi akan melangsungkan pemilihan pada agenda KLB PSSI pada Kamis, 16 Februari 2023.

Agenda KLB 2023 akan berlangsung dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta anggota komite eksekutif (exco) PSSI.

Terkait agenda KLB PSSI, Koordiantor Save Our Soccer (Akmal Marhali) mengatakan bahwa dirinya tidak yakin masa depan sepak bola Indonesia akan berubah setelah itu.

Hal ini bisa terjadi bila para calon pejabat PSSI, disebut Akmal, masih didukung oleh orang-orang yang bermasalah.

Baca Juga: Janji Catum PSSI Erick Thohir Ingin Bersih-Bersih, SOS Tidak Yakin Sepak Bola Indonesia Bakal Berubah

"Saya tidak yakin, apabila ketua umum terpilih entar itu Pak Erick Thohir maupun Pak La Nyalla Mattalitti masih membawa gerbong orang-orang bermasalah untuk mengurus sepakbola Indonesia," kata dia, lewat Instagram @akmalmarhali20.

Akmal mengatakan bahwa sepak bola Indonesia dalam 20 tahun terakhir masih bermasalah pada orang-orang yang mengurus federasinya maupun ekosistemnya.

Karena itu, untuk tranformasi sepak bola yang lebih baik, perlu dipotong akar masalahnya, agar tidak kembali tumbuh dan membuat masalah.

"Ketua umum terpilih harus berani potong satu generasi. Kolam saat ini sudah sangat kotor dan keruh. Harus dikuras dan diisi air baru agar "ikan-ikan" (pemain) bisa tumbuh sehat!" katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Janjikan Kesejahteraan Wasit Jika Terpilih Jadi Ketua PSSI, BEDA: Biar Semua Sejahtera

Dia mengatakan bahwa masa depan sepak bola nasional tergantung pada para voter. Voter dimaksud adalah para asosiasi provinsi (asprov), para klub di Liga 1, 2, dan 3, dan anggota PSSI lainnya.

"Masa depan sepakbola nasional ada di tangan 87 voter. Now or Never. Jadi, gunakan hak pilih Anda untuk memilih generasi baru di sepakbola," katanya.

"Selama masih ada orang-orang bermasalah yang dipilih, jangan pernah berharap sepakbola Indonesia untuk berprestasi. Jangan juga tergiur money politic. Bila politik uang digunakan dan para voter tergiur, maka selamat tinggal masa depan sepakbola Indonesia," katanya.

87 voter tersebut terbagi dari 34 asprov, 50 klub dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, kemudian tiga anggota PSSI lainnya dari federasi futsal, hingga asosiasi pelatih.

Halaman:

Tags

Terkini

Fethullah Gulen Wafat di Pennsylvania AS

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:13 WIB

Ayo Media Network Gelar Turnamen Golf

Jumat, 3 November 2023 | 20:33 WIB