AYOMEDAN.ID - PSMS Medan menjadi salah satu tim yang terdampak dengan kebijakan penghentian Liga 2.
Liga 2 tadinya diputuskan dihentikan untuk sisa musim kompetisi 2022/2023 berdasarkan rapat komite eksekutif PSSI pada Kamis, 12 Januari 2023.
Sehari setelahnya pada Jumat, 13 Januari 2023, manajemen PSMS Medan memutuskan agar tim dibubarkan.
Hanya saja manajemen memastikan mendorong agar kompetisi bisa berlanjut. Ini pula yang didorong sejumlah klub peserta kompetisi yang lainnya.
Baca Juga: Medan Disebut Kota Terkotor, Kadis Lingkungan Hidup Beberkan Faktanya
Desakan untuk melanjutkan kompetisi pun dijawab oleh PT LIB dengan menggelar Owner's Meeting di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa, 24 Januari 2023.
PT LIB menyaring mayoritas klub ingin melanjutkan kompetisi hingga mewacanakan agar kembali dilanjut mulai 24 Februari 2023.
Dari 28 klub peserta Liga 2 musim 2022/2023, yang menghadiri agenda tercatat ada 26.
Dua klub yang tidak hadir adalah Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh.
Sementara klub yang sepakat untuk melanjutkan kompetisi ada 15.
Baca Juga: PT LIB Siap Melanjut Liga 2, tapi Keputusan Final Tergantung Putusan PSSI
Mereka antara lain Bekasi City, Gresik United, Persewar Waropen, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan.
Kemudian Persijap Jepara, Persipal Palu, Peripura Jayapura, Sulut United, Semen Padang, PSIM Yogyakarta.
Kemudian PSMS Medan, PSCS Cilacap, Karo Unied, serta Nusantara FC.