sport

Pengamat: Jika Liga 2 Tidak Dilanjut Cederai Sporting Merit

Kamis, 12 Januari 2023 | 16:39 WIB
Pengamat: Jika Liga 2 Tidak Dilanjut Cederai Sporting Merit (Wahyu Saputra)

AYOMEDAN.ID - Pengamat sepak bola tanah air, Akmal Marhali menilai jika Liga 2 tidak dilanjut maka akan bermasalah pada sporting merit atau penentuan klasemen akhir.

Akmal sendiri tidak mengetahui bagaimana nasib Liga 2 ke depannya. Beda dengan Liga 1, kompetisi di level itu belum dimulai lagi sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

"Lanjut atau tidaknya Liga 2 simpang siur. Ada yang bilang tidak akan dilanjutkan," kata Akmal, mengutip dari Instagramnya @akmalmarhali20, Kamis, 12 Januari 2023.

"Efeknya, Liga 1 tanpa degradasi. Sungguh, ini mencederai aspek sporting merrit bila benar terjadi," katanya lagi.

Baca Juga: Kemnaker Beri Jawaban soal Kepastian Pencairan BSU 2023 Rp600 Ribu

Akmal mengatakan status Liga 1 akan diputuskan dalam Exco Emergency Meeting pada 12 Januari 2023.

Namun sebelumnya beredar kabar juga bahwa PT LIB menyebut tidak sanggup membiayai lagi Liga 1.

"Sebelumnya, klub Liga 2 menginginkan dilanjutkan dengan sistem bubble di mana pembiayaan semua ditanggung LIB. Sementara LIB menginginkan biaya ditanggung pihak klub dengan sistem home and away," katanya.

Akmal mengatakan sangat miris bila Liga 2 tidak berlanjut. Pasalnya nasib serupa dialami oleh Liga 3.

Baca Juga: Sejarah Makna Warna Merah dalam Perayaan Tahun Baru Imlek yang Turun Temurun, Begini Ceritanya

"Liga 3 di sejumlah daerah sudah lempar bendera putih untuk tak digelar," katanya.

Gelaran Liga 2 sendiri dihentikan sudah tiga bulan lamanya atau sejak tanggal 1 Oktober 2022 di mana Tragedi Kanjuruhan terjadi.

Sementara Liga 1 digelar dua bulan selepas tragedi tersebut, dan kini akan memasuki putaran kedua musim 2022/2023.

Tags

Terkini

Fethullah Gulen Wafat di Pennsylvania AS

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:13 WIB

Ayo Media Network Gelar Turnamen Golf

Jumat, 3 November 2023 | 20:33 WIB