PT LIB tak Sanggup Gelar Liga 2, Pejabat Disebut Sibuk Suksesi PSSI

AYOMEDAN.ID - Nasib Liga 2 hingga kini belum jelas. Konon, kompetisi sepak bola di level itu tidak akan dilanjut mengingat sejumlah masalah.

Pengamat sepak bola tanah air, Akmal Marhali mengatakan bahwa dirinya pun mendapat informasi perihal Liga 2 seperti demikian.

"Lanjut atau tidaknya Liga 2 simpang siur. Ada yang bilang tidak akan dilanjutkan," kata Akmal, dikutip dari Instagramnya @akmalmarhali20, Rabu, 11 Januari 2023.

Akmal mengatakan bila kompetisi itu tidak dilanjut, maka akan berefek pada kompetisi di level atasnya.

Baca Juga: Barongsai hingga Berbagi Angpao, Inilah Sederet Tradisi Unik Imlek di Indonesia

Efek itu adalah tidak adanya degradasi di Liga 1. Akmal menilai hal itu buruk bagi kompetisi.

"Tapi, bukan sepak bola Indonesia namanya kalau todak bikin sensasi dan kontroversi," kata dia.

Akmal mengatakan salah satu masalah yang membuat Liga 2 tidak bergulir sampai saat ini adalah tidak adanya dana.

"PT LIB dalam resumenya menyatakan tak sanggup menggelar Liga 2 karena tak punya dana. Sebelumnya, klub Liga 2 menginginkan dilanjutkan dengan sistem bubble di mana pembiayaan semua ditanggung LIB," kata Akmal.

Baca Juga: Hati-hati Situs Palsu Kartu Prakerja! Ini Link Pendaftaran Resmi Gelombang 48, Sekali Klik Saja

Meski begitu, nasib Liga 2 akan kembali dibahas dalam Exco Emergency Meeting yang rencana digelar pada Kamis, 12 Januari 2023.

Akmal sendiri menyesalkan karena di tengah kondisi ini, terdapat pejabat di PT LIB yang justru melakukan suksesi untuk PSSI.

"Tambah miris lagi di saat belum ada kepastian Liga 2, para pejabat di LIB justru sibuk untuk suksesi PSSI. Kompetisi tak menjadi prioritas," ujar Akmal.