Cara Jokowi Hindari Sanksi FIFA untuk Indonesia Setelah Dicabut dari Piala Dunia U20

AYOMEDAN.ID - Dibatalkannya Piala Dunia U20 di Indonesia menjadi dilema tersendiri bagi pemerintah. Namun lebih dari itu, pemerintah sendiri khawatir dengan sanksi FIFA.

Sanksi FIFA bisa perkara yang lebih berat ketimbang sekedar mendapat kerugian lantaran batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Karena itu pula, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan cara untuk menghindari sanksi FIFA diturunkan kepada Indonesia pasca batalnya event tersebut.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat dirinya mendatangi latihan Timnas U20 dan U22 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 1 April 2023.

Baca Juga: Bukan Sekedar Formalitas Jalankan Rukun Islam Ketiga, Pahami 7 Etika Berpuasa yang Berkualitas

Jokowi membeberkan bahwa dirinya sudah memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk meredam potensi adanya sanksi tersebut.

"Saya sudah memerintahkan kepada Ketua Umum PSSI untuk menyiapkan blue print, menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA," kata Jokowi.

Jokowi menerangkan bahwa dirinya juga memerintahkan agar komunikasi terus dilakukan kepada FIFA baik kepada presidennya maupun dengan ciouncil.

Upaya-upaya itu yang diharapkan Jokowi, agar sanksi FIFA tidak keluar. "Agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA," ujarnya, menyadur keterangan PSSI.

Baca Juga: Head to Head (H2H) dan Prediksi Skor PSIS Semarang vs PSS Sleman di BRI Liga 1 Pekan ke-32

Selain itu, dia mengharapkan Erick Thohir bisa kembali terbang ke Zurich, Swiss pada bulan-bulan ini untuk menyampaikan itu semua kepada FIFA.

"Dan mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Pak Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan," kata Jokowi.