Museum Sonobudoyo Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket hingga Sejarahnya

photo author
- Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:35 WIB
Museum Sonobudoyo Yogyakarta. (Wikipedia)
Museum Sonobudoyo Yogyakarta. (Wikipedia)

Museum Sonobudoyo Yogyakarta sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah, seni, dan budaya Jawa.

Sejarah Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Museum Sonobudoyo Yogyakarta didirikan pada tahun 1935 dengan nama "Volkenkundig Museum" atau Museum Etnografi. Museum ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda di Yogyakarta dan awalnya bertujuan untuk mempelajari kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Jawa.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Museum Sonobudoyo diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia dan diberi nama "Museum Nasional Yogyakarta". Pada tahun 1975, museum ini kemudian digabungkan dengan Museum Keraton Yogyakarta dan berganti nama menjadi "Museum Sultanate Yogyakarta".

Pada tahun 1985, Museum Sonobudoyo diresmikan kembali dengan namanya yang sekarang, yaitu "Museum Sonobudoyo Yogyakarta". Nama "Sonobudoyo" sendiri diambil dari nama seorang tokoh dari Keraton Yogyakarta yang sangat menghargai kebudayaan dan seni tradisional Jawa.

Saat ini, Museum Sonobudoyo Yogyakarta memiliki koleksi yang sangat lengkap dan menarik tentang seni, budaya, dan sejarah Jawa. Selain itu, museum ini juga menyelenggarakan berbagai program edukasi dan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang seni, budaya, dan sejarah Jawa. Museum ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang sangat penting di Yogyakarta.

(Sumber: ChatGPT). ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulan Kurnia Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X