TERUNGKAP! Inilah Penyebab Mengapa Bulan Februari Jumlahnya Cuma 28 Hari

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 12:30 WIB
Inilah sejarah kenapa bulan Februari cuma berjumlah 28 hari (Pixabay.com/ Alexa )
Inilah sejarah kenapa bulan Februari cuma berjumlah 28 hari (Pixabay.com/ Alexa )

Baca Juga: Long Weekend Mau Kemana? Simak 4 Destinasi Wisata Sumatera Utara yang Jarang Diketahui, Cocok Buat Healing

Di antara keputusannya itu adalah penetapan 1 Januari sebagai awal tahun baru. Bukan lagi Maret seperti sebelum-sebelumnya. Ini bertahan hingga saat ini, dengan kalender Masehi telah diterima oleh seluruh dunia.

Sementara itu ada juga sumber lain yang mengatakan alasan Februari berjumlah 28 hari adalah terkait kepercayaan bangsa Romawi. Dimana orang Romawi percaya bahwa angka genap tidak membawa keberuntungan. Oleh karena itu, setiap bulan memiliki jumlah hari yang ganjil yang bergantian antara 29 dan 31.

Namun, untuk mencapai 355 hari, satu bulan harus terdiri dari jumlah hari genap. Februari dipilih sebagai bulan dengan jumlah 28 hari.

Pemilihan bulan Februari karena orang Romawi melakukan upacara penghormatan pada leluhur dan penyucian sekitar bulan tersebut. Dalam dialek suku Sabine kuno, kata februare berarti "menyucikan".

Baca Juga: Resmi Dibuka, Inilah 7 Tahapan Proses Kartu Prakerja 2023 untuk Mendapatkan Insentif Hingga Rp4,2 Juta

Itulah beberapa alasan mengapa bulan Februari cuma 28 hari, dirangkum Ayomedan.id dari berbagai sumber. Sekarang sudah tahu kan penyebabnya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X