Sebagaimana kita ketahui bersama, Allah swt memerintahkan kita untuk meningkatkan kepatuhan kita dalam menjalankan segala hal yang telah Ia wajibkan, dan senantiasa terus berupaya menghindari sesuatu yang Ia larang. Sudah seharusnya kita bertakwa kepada-Nya.
Dalam rangka meningkatkan ketakwaan itu, kita perlu untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Terlebih, kita saat ini berada di awal tahun 2023. Tahun yang baru harus lebih baik dari tahun yang lalu.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.
Waktu terus berjalan. Tak terasa, kita sudah tiba di tahun 2023. Usia juga terus bertambah, sedangkan jatah hidup terus berkurang. Kita semakin menua. Namun, hal tersebut masih belum bisa beriringan juga dengan amal baik kita yang stagnan atau malah cenderung menurun. Hal ini harus menjadi perhatian kita, bagian dari refleksi setiap waktu. Karenanya, bagian tersebut wajib diperbaiki.
Baca Juga: Tarung di Semifinal, Berikut Head to Head Indonesia vs Vietnam di Piala AFF
Dalam kaitannya dengan itu, seorang Abu Nawas sampai bersyair berikut. Usiaku terus berkurang saban hari, sementara dosaku terus bertambah, bagaimana aku menanggungnya?
Sebagai Muslim, kita harus terus berupaya memperbaiki amalan kita setiap harinya. Tentu saja kita tidak ingin menjadi orang merugi, melainkan orang beruntung. Orang merugi disebutkan adalah orang yang amal baiknya tetap segitu-gitu saja, tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik. Sementara orang beruntung adalah yang mampu meningkatkan amal-amal baiknya setiap waktu.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.
Allah swt memberikan petunjuk kepada kita supaya tidak merugi dan menjadi orang yang beruntung. Bagaimana caranya? Hal itu dituangkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ashr ayat 1 sampai 3 berikut.
Baca Juga: Bacaan Doa Sujud Syukur dalam Tulisan Arab Latin dan Terjemahann serta Alasan Mengerjakannya
وَالْعَصْرِۙ) ۱ (اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ )۲ (اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ)ࣖ۳
Artinya: “(1) Demi masa, (2) sungguh, manusia berada dalam kerugian, (3) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
Manusia yang tidak merugi adalah orang yang senantiasa melaksanakan amal-amal saleh, saling mengingatkan untuk melakukan kebenaran dan bersabar.
Poin-poin inilah yang harus menjadi pedoman kita agar sepanjang tahun 2023 dan seterusnya, kita terus beruntung. Sebab, potensi kerugian kita sebagai manusia sangat banyak karena faktor kelalaian hingga godaan yang terus menghantui.
Artikel Terkait
Bacaan Doa Keluar dan Masuk Rumah Lengkap dengan Keutamaannya
Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap, Tulisan Arab dengan Artinya
Bacaan Doa Sujud Syukur dalam Tulisan Arab Latin dan Terjemahann serta Alasan Mengerjakannya
Khutbah Jumat tentang Tahun Baru, Tema Orientasi Hidup Lebih Baik dengan Ridha Allah Swt
Download Naskah Khutbah Jumat Singkat 7 Menit Tentang Renungan Akhir Tahun
Naskah Khutbah Jumat Terbaru Tentang Menumbuhkan Semangat Ibadah dan Kebaikan di Tahun Baru
Naskah Khutbah Jumat Jumadil Akhir 1444 Hijriah-Januari 2023 Tentang Kebahagiaan Hidup
Baim Wong Geram Namanya Dipakai untuk Penipuan, Suami Paula Verhoeven Siap Bantu Korban Lapor ke Polisi
Resep Ayam Karage Rumahan Anti Ribet: Gurih, Kriuk, Dijamin Super Lezat
Harga BBM Pertamina Turun, Lebih Murah Mana dengan BBM Vivo dan Shell? Simak Perbandingannya
Yuk Simak Tips Memilih Promo Tahun Baru, Waspada Penipuan!
Pemerintah Pastikan CPNS 2023 Dibuka, Ini Bocoran Jadwal Seleksinya
4 Tempat Nongkrong Anak Muda Medan, Nyaman dan Bikin Betah yang Wajib Dikunjungi
Karim Benzema dan Luka Modric Absen di Copa del Rey, Real Madrid Menang Tipis Kontra CP Cacereno
Jadwal Debut Cristiano Ronaldo di Al Nassr sebagai Pemain Termahal di Dunia