Adalah sebuah nikmat yang tiada terhingga saat diberikan kesempatan dan kemauan untuk melaksanakan shalat Jumat ini. Karena banyak kurnia yang kita terima dengan hadir di masjid ini. Yakni terjaganya petunjuk untuk selalau berbuat baik, maupun kesehatan yang memungkinkan untuk terus memiliki kekuatan untuk berbuat baik dengan panca indra yang lengkap. Besar harapan semoga aneka nikmat ini terus terjaga hingga akhir usia, amin ya rabbal alamin.
Saya juga mengajak diri sendiri dan jamaah untuk terus berupaya meningkatkan takwallah dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang. Bila itu dilakukan, insyaallah hidup semakin bermakna.
Baca Juga: 9 Amalan Sunnah di Hari Jumat Berdasarkan Hadits, Salah Satunya Potong Kuku dan Kumis
Jamaah yang Berbahagia
Pada kesempatan ini khatib mengingatkan bahwa sedih merupakan bagian dari fitrah manusia. Tak satu pun manusia bisa lepas dari kesedihan, termasuk para nabi dan rasul. Semua orang hampir bisa dipastikan pernah mengalami yang namanya sedih. Nabi Ya’kub sedih dikarenakan kehilangan Nabi Yusuf ‘Alaihis Salam, Nabi Nuh ‘Alaihis Salam sedih karena kehilangan anak dan istrinya. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun bersedih tatkala kehilangan istri dan paman tercintanya, Abu Thalib, sehingga masa-masa itu disebut dengan ammul huzni atau tahun kesedihan.
Namun, kesedihan nabi dan rasul tidak melampaui batas dan melemahkan iman. Ini berbeda dari sikap umatnya yang kadang tak memahami batas-batas kesedihan, terlalu larut dalam kegundahan, sampai-sampai ada yang berubah sikap dan karakter secara signifikan. Biasanya, yang mengalami keadaan seperti itu adalah mereka yang jiwanya gersang, agamanya lemah, dan minim pengetahuan, tetapi besar harapan dan angan-angannya, sehingga tatkala apa yang sangat dicintainya hilang, ia seperti tak punya pegangan. Ada yang menjerit-jerit, stres, depresi, bahkan putus asa dan bunuh diri.
Secara psikologis, kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. Allah Subhanahu Wa Taala memberikan motivasi kepada orang yang beriman melalui firman-Nya sebagai berikut:
وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran [3]: 139).
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Junub Laki-laki Sebelum Sholat Jumat
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Syekh Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad menjelaskan:
هَمُّ الدُّنْيَا بِظُلْمِ القَلْبِ وَهَمُّ الآخِرَةِ بِنُوْرِ القَلْبِ
Artinya: Sedih karena urusan dunia maka hati menjadi gelap dan sedih karena akhirat maka hati menjadi terang.
Kesedihan akan keterpurukan sandang, pangan, papan, dan pasangan, bila tak disikapi dengan ikhtiar, syukur, sabar, qana’ah dan tawakal hanya akan membuat hati semakin gundah gulana. Hati menjadi gelap dan bisa terjerembab dalam perbuatan maksiat. Terbukti, di tengah pandemi ini banyak kriminalitas seperti pencurian, penipuan, penjambretan bahkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga juga semakin meningkat tajam. Namun sebaliknya, kesedihan karena perkara-perkara ukhrawi akan menjadi hati semakin bening, bercahaya dan memancarkan pesona perilaku yang mulia. Hingga, pandemi dipahami sebagai media ujian sekaligus peringatan bagi setiap hamba. Ia sibuk memikirkan bagaimana cara meningkatkan ibadah, baik secara kualitas maupun kuantitas. Seseorang yang sedih memikirkan akhirat akan mendorong dirinya untuk tadzkiratul maut atau mengingat mati, menyempurnakan shalat, memperbanyak puasa, memantapkan dzikir dan memperbanyak sedekah, serta memperkaya doa apa saja, khususnya doa dan shalawat meghadapi bencana alam yang terus terjadi.
Baca Juga: Tanding Sore Ini, Intip Prediksi dan Head to Head Bali United vs Borneo FC
Artikel Terkait
Tata Cara dan Niat Mandi Junub Lengkap dengan Sunnahnya
Apa yang Harus Dilakukan jika Tertinggal Sholat Jumat? Simak Penjelasannya
Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Junub Laki-laki Sebelum Sholat Jumat
Download Naskah Khutbah Jumat PDF, Singkat Cuma 7 Menit Tentang Menyikapi Musibah
Contoh Khutbah Jumat Singkat Bertajuk Ingatkan Persiapan Bekal Kematian Dikala Banyak Bencana Melanda
Naskah Khutbah Jumat Terkini Desember 2022: Optimislah Dalam Menjalani Hidup
Download Naskah Khutbah Jumat Terbaru 2022 Berjudul Sabar Dalam Menghadapi Masalah
Khutbah Jumat Terbaru Bikin Menyentuh Edisi Desember 2022
Jadwal Liga 1 Kamis 15 Desember 2022, Misi Bali United dan PSM Makassar di Puncak Klasemen
Resep Brownies Keju Anti Gagal, Hasilnya Lezat, Lembut, Mengembang Sempurna
Resep Bolu Pandan 2 Telur Tanpa Oven, Hasilnya Montok dan Lembut
Mengenal Partai Garuda: Pernah Raih 35 Kursi Dewan, Kini jadi Peserta Pemilu 2024
Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pemko Medan Gelar Pasar Murah, Catat Waktu dan Lokasinya
Resep Dessert Avocado Sago, Camilan Segar dan Sehat Cocok Disantap Bersama Keluarga
BTN Didaulat sebagai The Best Resilence Bank Tahun 2022
10 Pulau di Sumatera Utara yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
Kumpulan Contoh Catatan Wali Kelas di Raport Digital Diknas dan Kemenag Berdasarkan Kategori Masalah Siswa
Tanding Sore Ini, Intip Prediksi dan Head to Head Bali United vs Borneo FC