Di saat yang membahayakan itu saya teringat Ayah.
Dulu saya sering menemani Ayah menulis.
Sesekali Ayah terlihat kesal,
memukul-mukul mesin ketiknya dan mengumpat, “Asu!”
Kali lain, saat menemukan puisi bagus di koran,
Ayah tersenyum senang dan berseru, “Asu!”
Saat bertemu temannya di jalan,
Ayah dan temannya dengan tangkas bertukar asu.
Pernah saya bertanya, “Asu itu apa, Yah?”
“Asu itu anjing yang baik hati,” jawab Ayah.
Kemudian ganti saya ditanya,
“Coba, menurut kamu, asu itu apa?”
“Asu itu anjing yang suka minum susu,” jawab saya.
Baca Juga: Lulus SMA Mau jadi ASN? Coba Ikut Seleksi PPPK Teknis 2022, Ini Daftar Formasinya
Sementara saya melangkah mundur,
anjing itu maju terus dengan nyalang.
Demi Ayah, saya ucapkan salam, “Selamat sore, asu.”
Ia kaget.
Saya ulangi salam saya, “Selamat sore, su!”
Anjing itu pun minggir, menyilakan saya lanjut jalan.
Dari belakang sana terdengar teriakan,
“Tolong, tolong! Anjing, anjing!”
Itulah beberapa puisi bertema ayah karya Joko Pinurbo yang cocok untuk memperingati Hari Ayah Nasional 12 November 2022.
Artikel Terkait
Benarkah Pemeran Video Syur Kebaya Merah Pasien RSJ? Begini Kata Polisi
Ini Nasihat Cerdas Emosi untuk Membangun Pernikahan yang Sehat
Sebelum Berkendara di Cuaca Ekstrem, Perhatikan Tips Berikut
Wakil Wali Kota Medan Dipanggil Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Ada Apa?
Pemeran Video Syur Kebaya Merah Pasien Rumah Sakit Jiwa, Netizen Bilang Begini
Lulus SMA Mau jadi ASN? Coba Ikut Seleksi PPPK Teknis 2022, Ini Daftar Formasinya
Hacker Bjorka Kembali Beraksi, Diduga Bocorkan Data Pengguna MyPertamina dari Mulai Nama hingga Gaji
Hanya Bermodal NIK Warga Medan Bisa Bawa Pulang Set Top Box Gratis dari Kominfo, Begini Caranya
Polda Sumatera Utara Ungkap Perdagangan Gelap Kulit Trenggiling
Gegara Anies Baswedan Wakil Walikota Medan Dipanggil Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Ada Apa?