Jangan Kaget, Inilah Realita Keras Dalam Kehidupan Bersosialisasi

AYOMEDAN.ID—Hubungan antar manusia bisa begitu menyakitkan ketika kita tidak paham akan realita-realita yang bisa terjadi.

Sebagian besar orang berfikir bahwa semua orang akan bisa menjadi teman baik. Tapi, kenyataannya hubungan antar manusia sungguh kompleks dan ada banyak faktor di dalamnya yang terkadang sepertinya rumit ribet dan ruwet.

Baca Juga: Warga Sumut Bisa Menyaksikan Langsung Gerhana Bulan Total pada November 2022, Catat Waktunya

Di sisi lain, sebaiknya kita jangan takut kehilangan teman yang memang tidak bisa berjalan bersama lagi dan jangan takut menyatakan sikap dan jangan takut ditolak karenanya

Menurut seorang Emotional Intellegence Specialist melalui akun Instagramnya di @josuaiwanwahyudi, hal-hal ideal yang kita harapkan, harus siap disesuaikan dengan kenyataan yang ada, supaya kita tidak larut dalam kecewa.

Baca Juga: Kena Tilang Elektronik? Ini Cara Cek tilang ETLE

Lalu, seperti apa kerasnya kehidupan dalam bersosialisasi, berikut penjelasan dari akun Instagram @josuaiwanwahyudi:

1. Kalau seseorang hanya mau menerima keunggulan dan menolak kelemahanmu, dia hanya ingin bertransaksi denganmu, bukan mau berjuang bersamamu.
2. Kalau seseorang sudah memilih memandang dirimu buruk, semua yang kamu lakukan akan diiinepretasikan olehnya sebagai sebuah keburukan, dan itu bukan tanggung jawabmu sepenuhnya.
3. Kalau seseorang meninggalkanmu karena satu hal yang dia anggap salah, setelah puluhan (bahkan ratusan) hal benar (yang sama besarnya) yang kau lakukan untuknya, maka mungkin sejak awal dia tak pernah mempedulikanmu.
4. Kalau seseorang menganggapmu bukan siapa-siapa, bahkan setelah kau coba menunjukkan keberadaanmu, berhentilah berusaha mengesankan dia. Sekalipun matanya menemukanmu tapi hatinya sedang tertutup untukmu.
5. Kalau seseorang tidak satu ferkuensi denganmu tak peduli sekeras apapun kamu mencoba terkonek dan selonggar apa kamu berkompromi, pada akhirnya kalian akan renggang juga.
6. Kalau sejak awal seseorang terkonek denganmu hanya karena apa yang bisa dia ambil darimu dan bukan karena pribadimu, hanya tunggu waktu kamu yang muak, atau dia yang melepasmu saat selesai mengambil manfaat darimu.
7. Tidak semua hubungan bisa dibawa ke level kedekatan yang sama. Terkadang bukan salah siapapun, hanya memang tidak bisa saja.

Baca Juga: Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Pungli UMKM di Lapangan Merdeka dan Cemara