- Konsumsi minuman beralkohol berlebihan, serta NAPZA.
Adapun gejala yang ditimbulkan, seperti nyeri yang meningkat secara bertahap pada penis, serta penis terasa kaku dengan bagian ujungnya lunak.
2. Priapismus Noniskemik
Penyebannya adalah pecahnya pembuluh darah dalam penis. Sehingga jumlah darah yang mengalir ke penis telalu banyak.
Kondisi ini bisa disebabkan beberapa hal, yaitu:
- Cedera penis, panggul dan area antara anus dan penis.
- Gangguan syaraf
- Gigitan laba-laba atau kalajengking
- Kanker dekat penis, seperti prostat dan kandung kemih.
Baca Juga: Jangan Tergoda Obat Memperbesar Penis yang Bisa Merusak Alat Kelamin Secara permanen
Gejala yang dirasakan, batang penis tidak sepenuhnya kaku, tidak timbul nyeri tapi bentuk penis terlihat tidak normal.
Itulah pemicu terjadinya ereksi dalam waktu lama, tanpa adaanya rangsangan seksual.
Sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Artikel Terkait
Ingin Segera Punya Momongan? Coba Posisi Seks ini agar Cepat Hamil
Fakta Menarik Posisi Seks Misionaris dan Woman on Top
5 Manfaat Tidur Tanpa Busana yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Terkait Organ Intim
5 Cara Mewujudkan Hubungan Intim Berkualitas, Yuk Dicoba biar Kamu dan Pasangan Lebih Harmonis
Wanita Wajib Tahu, Ini Manfaat Tidur Tanpa Bra bagi Kesehatan serta Tips Agar Payudara Sehat
Pasutri Wajib Tahu! Selepas Berhubungan Intim Dianjurkan Buang Air Kecil, Ini Alasannya
Berhubungan Intim Seminggu Tujuh Kali, Normalkah? Ternyata Begini Menurut Medis
5 Manfaat Pijat Payudara yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Meningkatkan Penampilan