Teks Khutbah Jumat Singkat Berjudul 'Maulid sebagai Bulan Penuh Rahmat'

photo author
- Kamis, 6 Oktober 2022 | 13:48 WIB
Khutbah Jumat Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW (Freepik)
Khutbah Jumat Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW (Freepik)

 


AYOMEDAN.ID -- Khutbah Jumat kali ini mengambil judul "Maulid sebagai Bulan Penuh Rahmat". Cocok disampaikan saat sholat Jumat bulan Rabiul Awal.

Pada teks khutbah Jumat ini dibahas mengenai cara menyambut Maulid dengan penuh kegembiraan.

Teks khutbah Jumat singkat tersebut bisa dijadikan materi dakwah bagi para khatib saat sholat Jumat.

Baca Juga: Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul 'Kehati-hatian'

Untuk membahas lebih mendalam terkait bulan Maulid, berikut kita simak uraian teks khutbah Jumat singkat berjudul "Maulid sebagai Bulan Penuh Rahmat".

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْإِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا

اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah SWT.

Alhamdulillah, hari Jumat ini kita masih diberi kemampuan untuk menjalankan salah satu perintah melaksanakan jamaah shalat Jumat. Rasanya Jumat ini adalah hari istimewa karena merupakan Jumat di bulan Rabiul Awal. Marilah kita gunakan waktu spesial ini untuk meningkatkan takwallah yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang.

Jamaah yang Berbahagia.

Begitu mulianya Rasulullah, sehingga sebagian ulama menganggap malam kelahirannya tidak kalah mulianya dibandingkan dengan Lailatul Qadar. Karena adanya Lailatul Qadar sebagai malam diturunkannya Al-Qur’an disebabkan adanya kelahiran Rasulullah sebagai penerima wahyu Al-Qur’an. Rasul yang dipercaya mengemban dan menyampaikan Al-Qur’an kepada umat manusia di mayapada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: NU Online Jatim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X