Ada sebuah hadis populer yang menjelaskan tentang arti penting hati dalam kehidupan manusia. Hadis ini menegaskan bahwa hati adalah penentu kualitas hamba di hadapan Tuhanya. Berikut bunyi hadisnya :
Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).
Menaati Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya akan menjadikan baiknya hati. Yaitu dengan memiliki rasa takut, rasa cinta pada Allah, dan ikhlas dalam niat. Sedang rusaknya hati karena terjerumus kepada hal-hal yang maksiat, yang haram, dan perkara-perkara syubhat (yang masih samar hukumnya).
Hadirin yang dimuliakan Allah SwT
Akhir-akhir ini kita dipertontonkan beberapa perilaku manusia yang sembrono, melangkah tanpa hati, dan berperilaku tanpa akhlak. Paling sering kita lihat adalah paras atau wajah para koruptor yang jelas-jelas tertangkap tangan (OTP), dipakaikan rompi orange, tapi dengan santai (saat siaran pers) masih bisa senyum dan berkilah. Budaya malu sepertinya sudah hilang darinya. Padahal malu adalah sebagian dari iman.
Jauh sebelum para koruptor ini tertangkap tangan, saat pengambilan sumpah jabatan, mereka bersedia untuk menjadi hamba yang bertakwa. Apa itu takwa? Sebagaimana penjelasan di atas, takwa adalah kehati-hatian. Bukan sebaliknya sembrono, sombong, dan maksiat.
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُ}.
“Nabi SAW bersabda: ‘Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim).
Terbaru, adalah kasus penembakan yang dilakukan oleh seorang jendral di Mabes Polri kepada ajudannya seorang polisi muda. Entah apa yang ada dibenak sang jendral ini hingga tega berperan sebagai malaikat pencabut nyawa bagi ajudannya tersebut. Secara kasat mata, peristiwa tersebut jelas jauh dari akhlak mulia, dan dilakukan tanpa melibatkan hati nurani yang bersih. Atau mungkin fungsi hatinya sudah berkurang drastis akrena kemaksitan demi kemaksiatan yang ia lakukan. Hatinya tak lagi jernih, sehinga menghalangi masuknya cahaya tuhan.
Hadirin yang berbahagia
Agar terhindar dari kecerobohan dan kefatalan sebagaimana contoh di atas, maka penting bagi kita untuk menjaga kesehatan hati. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kualitas hati agar tetap sehat dan bersuara jernih.
Misalnya sebagaimana nasehat orang Jawa dalam syair Tombo Ati. Tombo ati iku limo perkarane. Kaping pisan, moco Qur’an lan maknane. Kaping pindo, shalat wengi lakonono. Kaping telu, wong kang shaleh kumpulono. Kaping papat, kudu weteng ingkang luwe. Kaping limo, dzikir wengi ingkang suwe. Salah sawijine sopo biso ngelakoni. Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani (Obat hati ada lima perkara. Pertama, baca Qur’an dan maknanya. Kedua, sholat malam dirikanlah. Ketiga, berkumpullah dengan orang shaleh. Keempat, perbanyaklah berpuasa. Kelima, dzikir malam perpanjanglah. Salah satunya siapa bisa menjalani. Moga-moga Gusti Allah mencukupi).
Artikel Terkait
Contoh Pidato Maulid Nabi bagi Pelajar, Cocok untuk Lomba Pidato atau Kata Sambutan
Ceramah Maulid Nabi dengan Tema Pengorbanan Rasulullah, Cocok sebagai Materi Dakwah bagi Penceramah
Pidato Bahasa Arab Lengkap dengan Terjemahannya, Cocok untuk Materi Lomba Pidato Maulid Nabi
Khutbah Jumat Rabiul Awal NU Online Berjudul 'Memasuki Bulan Maulid, Mari Tiru Akhlak Nabi SAW'
Ceramah Maulid Nabi Singkat dengan Judul 'Jadi Teladan bagi Sesama', Cocok sebagai Tausyiah Singkat
Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Maulid Nabi, Sangat Menyentuh dan Penuh Pesan Moral
Download Pidato Bahasa Arab Maulid Nabi Format PDF Lengkap dengan Terjemahannya
Teks Ceramah Maulid Nabi Bikin Terharu, Lengkap dengan Mukadimah dan Penutup Tausyiah
Pidato Singkat Maulid Nabi, Cocok sebagai Kata Sambutan Ketua Panitia atau Aparatur Pemerintah
Naskah Khutbah Jumat Maulid Nabi tentang Cara Mencintai Nabi Muhammad SAW, Bisa Didownload dalam Format PDF