Naskah Khutbah Jumat tentang Anjuran Sabar di Tengah Ujian Hidup, Salah Satunya saat Kenaikan Harga BBM

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 06:38 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat tentang anjuran sabar (Pixabay.com/mohamed_hassan)
Ilustrasi khutbah Jumat tentang anjuran sabar (Pixabay.com/mohamed_hassan)

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya: "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS An-Nahl:18).

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Berjudul Ketika Tangis Nabi Muhammad Mengguncang Arsy

Jamaah yang Berbahagia.

Dalam mewujudkan rasa syukur, marilah kita senantiasa mengucapkan “Alhamdulillah” baik saat mendapat nikmat maupun saat ditimpa musibah. Karena perlu disadari, nikmat yang dianugerahkan Allah kepada kita lebih banyak dari masalah dan musibah yang kita hadapi dan rasakan. 

Dengan syukur dalam berbagai kondisi apa pun, mudah-mudahan Allah akan selalu menyayangi kita dan nikmat dari-Nya akan terus mengalir dalam kehidupan kita. Allah pun telah menjanjikan dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7: 

   وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيدٌ

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Semoga kita bukanlah hamba yang kufur akan nikmatnya sehingga kita bisa terhindar dari azab, musibah dan malapetaka dan kehidupan kita selamat di dunia dan akhirat. Amin.   

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Dalam kehidupan ini, kita tidak akan pernah lepas dari nikmat dan begitu juga tak akan bisa lepas dari musibah dan cobaan. Saat mendapatkan nikmat dan saat menghadapi musibah, Agama Islam telah memberikan panduan dengan senantiasa memegang dua prinsip, yakni: asy-syukru indan niam atau bersyukur ketika mendapat nikmat dan ash-shabru indal musibah atau bersabar saat mendapatkan musibah.

Kedua hal ini pun bisa menjadi barometer atau ukuran keimanan seseorang yang akan menjadikannya kuat dan sabar dalam menjalani kehidupan yang terus mengalami perubahan ini Allah sendiri sudah menegaskan bahwa manusia akan selalu diberi cobaan musibah yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat: 155:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Dalam ayat ini, sabar menjadi perisai dan senjata orang-orang beriman dalam menghadapi beban dan tantangan hidup. Perasaan takut, kelaparan, kekurangan bekal, harta, jiwa dan buah-buahan, termasuk naiknya harga BBM bersubsidi adalah ujian yang bakal kita hadapi dalam kehidupan. Tidak ada yang melindungi kita dari ujian-ujian berat itu selain jiwa kesabaran yang telah dikaruniakan Allah kepada kita.

Lalu siapakan orang yang bersabar itu? Diterangkan dalam ayat selanjutnya, dalam surat Al-Baqarah ayat 156:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: NU Online Jatim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X