Teks Khutbah Jumat tentang Sedekah, dapat Didownload Format PDF

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 16:25 WIB
Ilustrasi - Teks khutbah Jumat tentang Sedekah, dapat didownload format PDF (Pixabay)
Ilustrasi - Teks khutbah Jumat tentang Sedekah, dapat didownload format PDF (Pixabay)

Hal tersebut tentu saja harus diwujudkan dalam bentuk perhatian khusus kepada mereka, misalnya dengan berbagi makanan, minuman, atau sebagian harta kita kepada mereka untuk dimanfaatkan dalam menjalani kehidupannya.

Dalam bahasa agama, hal ini merupakan ith’am. Laku ith’am kepada orang lain ini merupakan kebiasaan terbaik dalam Islam. Bahkan, Sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas al-Maliki al-Hasani dalam kitabnya yang berjudul Syaraful Ummatil Muhammadiyah, menyebutkan bahwa memberikan makan kepada orang lain itu merupakan bagian dari amal-amal yang paling diharapkan untuk mengantarkan kita masuk ke dalam surganya Allah swt. Betapa tidak, orang dapat berbahagia karena bisa melanjutkan hidupnya berkat uluran tangannya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Suara Muhammadiyah berjudul Menumbuhkan Sikap Itsar

Maka, amalan ith’am ini dapat menjadi pelebur dosa bagi orang yang melakukannya hingga menjadi bagian dari hal yang mewajibkan pengamalnya mendapatkan rahmat hingga ampunan dari Allah swt.

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Memang, hal ini cukup memberatkan bagi kita, terlebih bagi yang belum terbiasa. Hal ini sampai digambarkan secara langsung oleh Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Balad ayat 11-16.

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَۖ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُۗ. فَكُّ رَقَبَةٍۙ. اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ. يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ. اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ

Artinya, “Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar? (11), Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (12), (yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya) (13), atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan (14), (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat (15), atau orang miskin yang sangat fakir (16).”

Karena beratnya melakukan kebajikan ini, Allah swt juga memberikan imbalan yang mewah atas perilaku orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Disebutkan dalam sebuah hadits, Abu Hurairah bertanya kepada Rasulullah saw, “Apa hal yang jika saya kerjakan dapat mengantarkan saya masuk surga?” Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah saw menjawab, “Memberikan makan, menebarkan salam, jalin silaturrahim, shalat malam saat orang lain terlelap, maka engkau akan masuk surga dengan penuh keselamatan dan penghormatan.”

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.

Tidak sekadar imbalan surga bagi mereka yang memiliki kebiasaan berbagi makanan. Mereka juga mendapatkan pintu dan ruang khusus di surga. Hal ini digambarkan secara langsung oleh Rasulullah saw dalam haditsnya.

وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ٳنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا يُرَى ظَاهِرُهَا مِنْ بَاطِنِهَا وَ بَاطِنُهَا مِنْ ظَاهِرِهَا. فَقَالَ أَبُوْ مَالِكٍ الْأَشْعَرِيُّ: لِمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَبَاتَ قَائِمًا وَالنَّاسُ نِيَامٌ

Artinya, “Sungguh di surga terdapat suatu ruangan yang terlihat luarnya dari dalamnya, dan terlihat dalamnya dari luarnya. Abu Malik al-Asy’ari bertanya kepada Rasulullah saw, “Untuk siapa ruangan tersebut, wahai Rasulullah?” (Ruangan itu) Untuk orang yang berbicara dengan perkataan yang baik, memberi makan kepada orang lain, beribadah malam hari sedang orang lain tengah asyik dalam lelapnya,”.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 10 Menit Berjudul Bulan Safar Bukan Bulan Sial, Lengkap dengan Link Download PDF

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: Khutbahsingkat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB

Terpopuler

X