Inilah Tiga Bentuk Terkabulnya Doa Menurut Syekh Mahmud Syalabi

AYOMEDAN.ID -- Kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT jika menghendaki atau menginginkan sesuatu.

Namun terkadang apa yang kita minta belum juga diberikan oleh Allah. Disinilah muncul pertanyaan, apakah doa kita tidak dikabulkan?

Bahkan tidak sedikit orang yang akhirnya putus asa karena merasa doanya tidak dikabulkan.

Baca Juga: Catat! Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat

Lantas, apakah jika sesuatu yang didoakan lalu tidak terwujud di dunia itu berarti doanya tidak terkabul?

Anggota Fatwa Dar al-Ifta Mesir, Syekh Dr Mahmud Syalabi menjelaskan tentang hal tersebut.

Dilansir dari Republika.co.id, Syekh Dr Mahmud Syalabi mengatakan, ada tiga bentuk terkabulnya doa.

1. Apa yang diminta dalam doanya menjadi kenyataan di dunia.

2. Apa yang diminta dalam doa seorang hamba disimpan Allah SWT supaya doa tersebut menjadi manfaat bagi hamba tersebut saat di akhirat kelak.

3. Doa itu menjadi penyebab seorang Muslim dijauhkan atau dihindarkan dari penyakit. Artinya bahwa dengan doa tersebut seorang Muslim mendapat kenikmatan sehat.

"Jadi doa itu pasti diijabah Allah SWT, tetapi bentuk jawaban terhadap doa ini tidak terbatas pada apa yang diminta," ujarnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang pun yang meminta dengan sebuah doa kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya atau memalingkannya dari keburukan dan semacamnya, selama dia tidak memanjatkan doa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi." (HR At-Tirmidzi).

Dengan memahami ketiga hal tersebut maka sebaiknya kita tetap berbaik sangka kepada Allah.

Baca Juga: Bacalah Doa Ini saat Dilanda Kegalauan Berdasarkan Hadits Nabi SAW