AYOMEDAN.ID--Untuk meningkatkan performa diatas ranjang banyak hal dilakukan. Dari mulai obat kuat, pengobatan alternatif, hingga kopi yang berisi oba kuat.
Oleh karena itu, toko jamu yang menyediakan obat kuat makin menjamur. Dipercaya, mengkonsumsi obat atau jamu tertentu bisa meningkatkan durasi dalam berhubungan intim.
Untuk yang masih bertanya atau ragu mengkonsumsi kopi yang berisi obat kuat, berikut penjelasan Dokter Boyke yang dilansir dari suara.com.
Baca Juga: Simak Film Indonesia yang Dapat Bangkitkan Semangat Nasionalisme Saat HUT RI
Seksolog Dokter Boyke minta masyarakat berhati-hati membeli ramuan herbal penambah stamina lelaki, seperti jamu, cokelat, atau kopi yang mengandung obat kuat seperti sildenafil untuk disfungsi ereksi.
Lelaki dengan nama lengkap dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS ini mengatakan bahwa seperti namanya obat kuat, maka obat ini tidak bisa dikonsumsi sembarang orang dan harus dengan resep dokter.
Hal ini karena jika dikonsumsi terus menerus, efeknya akan menyebabkan pembuluh darah pecah. Ini karena reaksi kimia dari obat sildenafil itu sangat berbahaya jika disandingkan dengan kopi.
Baca Juga: Gegara Pakaian, Pekerja Ini Menang Ganti Rugi Rp 500 Juta
"Jadi kopinya sendiri kan sudah mengakibatkan tekanan darah naik. Kita juga perlu tahu sildenafil itu bisa mengakibatkan salah satu efek sampingnya pandangan menjadi biru, ditambah dengan akibat dari kopi itu kontraksi pada pembuluh darahnya," ujar dr. Boyke di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Lelaki yang juga dokter kandungan itu menjelaskan bahwa selain kontraksi pembuluh darah, perpaduan kopi dan sildenafil juga bisa membuat kondisi tubuh semakin memburuk kondisinya, seperti muntah hingga pecahnya pembuluh darah.
Inilah sebabnya, dr. Boyke meminta masyarakat untuk teliti membeli produk herbal penambah stamina, harus sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dibuktikan dengan nomor registrasi.
Baca Juga: Pidato Singkat Hari Pramuka Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahannya
"Kalau perlu kita cek, semua obat-obatan yang mengandung sildenafil dan sebagainya, itu biasanya nggak akan keluar BPOM-nya," jelas dr. Boyke.
Apalagi menurutnya, obat herbal atau kopi untuk mempercepat ereksi, di toko pinggir jalan umumnya diracik secara khusus di tempat.
Artikel Terkait
Jalan Rawe II Medan Deli Di Patching, Masyarakat Sambut Antusias
Edy Rahmayadi Lantik Tujuh Komisioner KPID Sumut
Edy Rahmayadi Minta Bupati dan Walikota Penuhi Hak Anak
Mengancam Seluruh Dunia, Kapan Virus Cacar Monyet Ditemukan?
Ini Alasan Keluarga Bharada E Tunjuk Ronny Talapessy sebagai Pengacara Baru
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Pramuka Penuh Motivasi untuk Dibagikan ke Media Sosial