AYOMEDAN.ID -- Berdasarkan kalender Islam global, Tahun Baru 1444 Hijriah bertepatan dengan 30 Juli 2022. Tanggal tersebut merupakan awal sekaligus akhir tahun Hijriah.
Jika tahun baru Masehi berakhir pada pukul dua belas malam, makan tahun baru Hijriah berakhir pada saat Maghrib dengan berakhirnya bulan Dzulhijjah.
Pada waktu Maghrib, saat bulan terlihat maka tahun baru Hijriah dimulai dan masuk 1 Muharram.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Sarat Makna dan Doa
Sebelum memasuki waktu Maghrib sebagai batas antara akhir dan awal tahun Hijriah, tepatnya ketika sampai waktu Ashar habis adalah momentum terbaik untuk muhasabah akhir tahun.
Muhasabah untuk mengingat setahun ke belakang, apa cita-cita yang sudah dicapai, dan dosa apa yang telah diperbuat.
Muhasabah itu akan semakin bermakna jika disertai dengan doa sebagai wujud permohonan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Berikut bacaan doa akhir tahun seperti yang terdapat dalam Kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi, dikutip dari situs Majelis Ulama Indonesia (MUI).
اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-mu, sedang kami belum bertaubat, padahal engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat. Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.”
Menjelang datangnya awal tahun, kita isi dengan doa dan harapan. Sehingga kita akan menghadapi setahun mendatang dengan penuh semangat memperbaiki diri.
Artikel Terkait
Edy Rahmayadi Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter Pertama
27.280 Jemaah Haji Gelombang Pertama Pulang ke Tanah Air
Rusak 2 Tempat Ibadah di Lampung, Pelaku Ditangkap Warga
Siap-siap, Tarif Air Bersih di Palembang akan Naik 15 Persen
Kronologi Lengkap Percobaan Pembunuhan Istri Anggota TNI, Otak Penembakan Tak Lain Suami Korban
Fakta Dibalik Penembakan Istri Anggota TNI, Suami Bayar Pelaku saat Istri Mendapatkan Perawatan
Nelayan di Sumut Temukan Sabu Seberat 20 Kg
Rabu 27 Juli 2022, Jenazah Brigadir J akan Diautopsi Ulang di Jambi
20 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Sarat Makna dan Doa
Polisi Pastikan Kabar Suporter Meninggal dalam Kericuhan di Sleman Tidak Benar
Benarkah Tisu Magic Efektif Mencegah Ejakulasi Dini? Ini Faktanya
Inilah Bahayanya Menggunakan HP sambil Tiduran dan Sebelum Tidur yang Wajib Dihindari
Kericuhan Antar Suporter di Yogyakarta, Begini Pesan Pelatih Persis Solo
Prakiraan Cuaca Medan Selasa 26 Juli 2022, Hujan Ringan hingga Sedang Siang dan Malam