AYOMEDAN.ID -- Saat hari kiamat tiba semua kehidupan di dunia ini hancur dan tidak ada yang bisa selamat.
Pada hari kiamat, tidak ada yang bisa menolong selain amalnya. Masing-masing orang harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Meski demikian Rasulullah SAW mengabarkan, ada tujuh golongan yang mendapat perlindungan di hari kiamat.
Berikut penjelasan tentang tujuh golongan yang mendapat naungan pada hari kiamat, seperti dikutip dari Republika.co.id.
Baca Juga: Apa Itu Air Musta'mal? Bagaimana Hukum Menggunakannya untuk Bersuci? Ini Penjelasan Ulama
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah dibawah naunganNya (pada hari kiamat) yang ketika tidak ada naungan kecuali naunganNya. Yaitu; Pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabbnya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, "aku takut kepada Allah", seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis," (HR Bukhari).
Di padang mahsyar matahari diturunkan dalam jarak satu mil dari kepala-kepala manusia. Karena panasnya mereka akan bercururan keringat.
تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ، حَتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيلٍ، فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ، فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا} صحيح مسلم
"Pada hari kiamat, matahari di dekatkan ke manusia hingga sebatas satu mil. Lalu mereka bercucuran keringat sesuai amal perbuatan mereka. Di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya, ada yang berkeringat hingga lututnya, ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar tenggelam oleh keringat." (HR Muslim).
Adapun terkait naungan kepada pemimpin yang adil disebutkan bahwa Konsep Keadilan dalam Islam sangat penting, dan merupakan sesuatu yang harus diterapkan oleh Muslim, tak terkecuali pemimpin.
Keadilan berarti memberikan setiap hak yang layak diterimanya, Muslim atau non-Muslim, kerabat atau orang asing, teman atau musuh.
"...Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil..." (QS. Al-Maidah ayat delapan).
Di samping itu, merupakan berkah besar dari Allah bagi seorang pemuda untuk dibimbing menuju ibadah dan berteman dengan orang-orang saleh.
Hal ini karena di masa mudalah seseorang paling rentan terhadap godaan hidup dan cenderung menyimpang dari Jalan Islam.
Artikel Terkait
Inilah 3 Manfaat Berhubungan Intim Malam Hari, Salah Satunya Pengaruhi Suasana Hati
Doa Berhubungan Intim Lengkap Sebelum dan Sesudahnya, Amalkan agar Lebih Berkah
Teks Khutbah Jumat dengan Judul 'Literasi Digital dan Kesehatan Mental'
Renungan KAtolik Jumat 22 Juli 2022, Meneladani Hidup Maria Magdalena
Pemkot Jakpus Ingatkan Remaja SCBD: Trotoar Bukan untuk Peragaan Busana
Jual Sabu Janda Beranak Tiga Diancam 15 Tahun Penjara
Jadwal Lengkap Laga Perdana Liga 1 2022/2023, Simak Lokasi dan Waktunya di sini
Mendag Klaim Harga Minyak Goreng Jawa Bali Turun di Bawah 14 Ribu
Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Ketua TP PKK Kota Medan Bagikan Sepeda
Edy Rahmayadi Bawa Investor untuk Bangun Pabrik Minyak Serai Wangi
Tabrak Orang dan Sejumlah Kendaraan, Pengemudi Ini Diamuk Massa
Pipa Transmisi Bocor, Layanan PDAM di Berastagi Alami gangguan
Tabligh Akbar dan Konser Ustadz Hanan Attaki di Jember Dibatalkan, Ini Penyebabnya
Apa Itu Air Musta'mal? Bagaimana Hukum Menggunakannya untuk Bersuci? Ini Penjelasan Ulama