Desa ini merupakan salah satu desa adat di Pulau Nias yang terkenal dengan rumah adatnya yang megah dan khas. Di desa ini, pengunjung bisa melihat langsung kehidupan masyarakat adat Nias.
Untuk masuk ke Desa Bawomataluo, biasanya pengunjung harus membayar biaya masuk atau tiket masuk. Namun, biaya masuk ini bukan dikelola oleh pihak resmi, melainkan oleh masyarakat setempat yang meminta sumbangan atau donasi sukarela dari pengunjung.
Biaya masuk ke Desa Bawomataluo ini bisa bervariasi tergantung dari kesepakatan dengan masyarakat setempat, biasanya berkisar antara Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,- per orang. Namun, pastikan untuk bertanya terlebih dahulu mengenai biaya masuk yang berlaku sebelum memasuki desa.
Selain membayar biaya masuk, pengunjung juga bisa membeli beberapa souvenir atau kerajinan tangan dari masyarakat setempat sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap budaya dan tradisi Nias.
3. Pantai Lagundri
Pantai Lagundri destinasi wisata populer di Kabupaten Nias lainnya. Pantai ini merupakan salah satu pantai terbaik untuk berselancar di Indonesia dan bahkan dunia. Ombaknya yang besar dan panjang sangat cocok bagi para peselancar.
Untuk memasuki Pantai Lagundri, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk atau tiket masuk.Namun, selama berada di Pantai Lagundri, pengunjung mungkin akan dikenakan beberapa biaya, seperti biaya parkir kendaraan atau biaya penggunaan fasilitas pantai seperti toilet atau tempat beristirahat.
Selain itu, jika Anda ingin mencoba surfing, maka Anda harus menyewa atau membawa sendiri peralatan surfing seperti papan selancar.
Pastikan untuk membawa cukup uang tunai untuk memenuhi kebutuhan selama di Pantai Lagundri dan juga menghormati lingkungan pantai dengan tidak meninggalkan sampah atau merusak lingkungan.
4. Pulau Hinako
Pulau ini merupakan destinasi wisata yang populer bagi para penyelam dan penggemar snorkeling. Pulau Hinako memiliki terumbu karang yang indah dan ikan-ikan yang beragam.