AYOMEDAN.ID -- Bolehkan umat Islam melaksanakan puasa pada hari Isra Miraj? Lalu, bagaimana hukumnya?
Pertanyaan tentang hukum berpuasa pada hari Isra Miraj muncul dibenak kaum muslimin, terkait boleh atau tidaknya puasa di waktu tersebut.
Sebagaimana diketahui, umat Islam selalu memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab. Pada tahun ini bertepatan dengan Sabtu, 18 Februari 2023.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Isra Miraj Bahasa Arab dengan Artinya, Cocok Buat Caption atau Status Medsos
Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu sejarah paling fenomenal dalam perkembangan Islam maupun manusia.
Sebab, hanya dalam waktu semalam Rasulullah SAW diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian melewati tujuh lapis langit menuju Sidratul Muntaha.
Untuk memperingati peristiwa tersebut, beragam cara dilakukan oleh kaum muslimin. Seperti menggelar tabligh akbar, dan lain-lain.
Bahkan di beberapa daerah di Indonesia ada beragam tradisi unik untuk memperingati Isra Miraj pada 27 Rajab. Di antaranya ada tradisi Rejeban Peksi Buraq di Yogyakarta, Rajaban di Cirebon, Nganggung di Bangka Belitung, dan ada juga tradisi makan bersama para warga sebagai bentuk syukur.
Tradisi-tradisi tersebut rutin dilakukan setiap bulan Rajab untuk memperingati Isra Miraj.
Jika tradisi itu digelar untuk memperingati Isra Miraj, lalu bagaimana dengan berpuasa pada hari Isra Miraj, apakah diperbolehkan? Atau adakah puasa khusus untuk hari tersebut?
Mengutip dari berbagai sumber, tidak ada dalil yang mengkhususkan puasa pada hari Isra Miraj.
Meskipun begitu jika ingin puasa saat Isra Miraj tidak dilarang. Menurut fatwa Lembaga Fatwa Mesir, puasa di hari Isra Miraj bersifat sunnah dengan mengambil dalil dari hadis puasa sunnah secara umum.
Begitu juga jika hari isra miraj bertepatan dengan hari yang menjadi rutinitas seseorang berpuasa sunah misalnya puasa Senin Kamis, maka tetap dianjurkan untuk melaksanakan puasa itu.