lifestyle

Teks Khutbah Jumat NU Online Singkat Edisi Bulan Rajab Tentang Evaluasi Sholat

Rabu, 1 Februari 2023 | 22:05 WIB
Khutbah Jumat singkat NU Online edisi Rajab tentang evaluasi sholat (Unsplash/afiq fatah)

وَكُلٌّ يَحْصُدُ مَا زَرَعَ، فَمَنْ ضَيَّعَ الزِّرَاعَةَ نَدِمَ يَوْمَ الْحَصَادِ

Artinya: Setiap orang akan mengunduh atas apa yang ia tanam. Barang siapa yang tidak merawat tanamannya, ia akan menyesal saat musim panen.

Baca Juga: Berapa Jarak Bumi ke Sidratul Muntaha atau Langit Ketujuh dalam Peristiwa Isra Miraj? Begini Kata Ahli

Hadirin yang Berbahagia

Pada bulan Rajab sebagai bulan menanam ini, jangan sampai kita bercocok tanam keburukan. Minimal, jika kita tidak bisa menanam dengan membantu atau membuat orang lain tersenyum, setidaknya jangan sampai kita merugikan orang lain. Jangan sakiti siapapun. Mari kita mulai dari bulan Rajab yang mulia ini.

Menurut mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam Nawawi dalam kitabnya Ar-Raudhah menyatakan pada malam tanggal 27 Rajab, dahulu Nabi Muhammad SAW diisra’kan atau dititahkan oleh Allah melaksanakan perjalanan malam dari Baitul Haram, Makkah menuju Baitul Maqdis, Palestina. Setelah itu, Rasulullah dinaikkan dari Baitul Maqdis, Palestina menuju Sidratil Muntaha dengan ditemani malaikat Jibril. Singkat cerita, di situlah Nabi Muhammad mendapatkan mandat shalat lima waktu yang diwajibkan kepada semua umat Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Maasyiral Hadirin Rahimakumullah

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Peristiwa Isra Miraj, Salah Satunya Nabi Muhammad Bertemu Allah

Dengan momentum Isra’ Mi’raj ini, marilah mengingat kembali betapa kita dimuliakan Allah, yakni sewaktu-waktu minimal dipanggil menghadap kepada Allah dalam sehari semalam, kita diperbolehkan bahkan diwajibkan menghadap penguasa alam semesta sebanyak minimal 5 kali. Orang biasa yang ingin bertemu menteri tentu tidak mudah. Bisa jadi waktu yang dibutuhkan sampai sepekan baru bisa bertemu. Apalagi presiden, mungkin bisa sampai sebulan baru bisa bertemu. Ini kita disuruh menghadap kepada presidennya presiden dalam sehari semalam selalu dipersilakan “open house”. Bukankah ini sebuah penghormatan dari penguasa jagat raya? Anehnya, atas penghormatan itu, banyak orang yang tidak dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin. Ada yang belum mau shalat, atau mau shalat tapi masih bolong-bolong, naudzu billah, Allahu yahdina, amin.

Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah kita tata shalat. Yang belum jamaah rutin di masjid, jika ada panggilan azan, panggilan menghadap kepada-Nya, mari gumregah, cepat-cepat mendatangi panggilan-Nya. Orang yang ingin doanya terkabul, hendaknya jika Allah memanggil segera mengabulkan undangan Allah yang berupa shalat. Dengan shalat di awal waktunya insyaallah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah.

Shalat merupakan ibadah yang paling utama. Rasulullah pernah ditanya:

Baca Juga: Marak Isu Penculikan Anak, Polda Sumut Imbau Orang Tua Tingkatkan Kewaspadaan

اَيُّ الْعَمَلِ اَفْضَلُ؟

Artinya: Kegiatan apa yang paling utama, ya Rasul?

Kemudian Rasul menjawab:

اَلصَّلاَةُ لِاَوَّلِ وَقْتِهَا

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB