اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."
Baca Juga: Niat Puasa Rajab Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan serta Keutamaannya
2. Puasa Rajab
Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada bulan-bulan mulia, salah satunya bulan Rajab.
Adapun bacaan niat puasa Rajab yakni sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Tetapi jika pada malam hari tidak sempat membaca niat, dapat berniat di pagi harinya dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga: 4 Jurusan Ini Paling Dibutuhkan pada CPNS 2023 dan PPPK 2023, Kamu Salah Satunya? Cek di sini
Bacaan niat puasa Rajab yang dibaca siang hari yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."
3. Sholat Rajab
Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa sholat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunnah). Sholat sunah mutlak ini biasa dilakukan oleh orang salih pada masanya.
Imam Ghazali menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan sholat sunnah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.