lifestyle

Sejarah Perayaan Tahun Baru Dimulai Sebelum Masehi

Rabu, 28 Desember 2022 | 13:08 WIB
Sejarah Perayaan Tahun Baru Dimulai Sebelum Masehi ( /Pixabay/nck_gsl)

AYOMEDAN.ID - Ternyata sejarah perayaan Tahun Baru dimulai dari sebelum masehi. Hal tersebut terjadi bahkan sudah ribuan tahun sebelumnya.

Tahun Baru sendiri dimengerti sebagai hari permulaan tahun di mana pada peralihannya terdapat "budaya" mengakhiri tahun sebagai tanda dimulainya tahun yang baru.

Biasanya Tahun Baru ditandai dengan suatu upacara atau kegiatan yang melambangkan suka cita menyambut tahun yang baru.

Banyak sekali negara yang mempraktekan budaya ini, milsanya saja di Brasil di mana warganya mengenal budaya lempar bunga putih ke laut.

Baca Juga: Cara Membuat Twibbon Tahun Baru 2023, Cuma 5 Langkah Saja

Sementara itu, di Denmark, terdapat budaya pecah piring yang mana piring-piring dipecahkan saat malam pergantian tahun.

Ada pula prosesi memukul lonceng di Jepang sebanyak 108 kali, yang mana dilakukan untuk membawa harapan baik ke depannya.

Perayaan tahun baru sendiri mulanya muncul di Timur Tengah sekitar 2000 sebelum masehi (SM) di tengah penduduk Mesopotamia.

Namun perayaan itu bukan dilakukan untuk pergantian tahun masehi atau yang dimulai dari 1 Januari.

Ini dilakukan pada 20 Maret. Budaya itu masih dirayakan masyarakat Persia pada 20-22 Maret.

Baca Juga: Tahun Baru 2023, RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Sisakan 1 Tower

Sementara untuk penanggalan masehi sendiri, mulanya dirayakan pada 1 Januari tahun 45 SM.

Ini dilakukan tidak lama setelah Julius Caesar menjadi kaisar Roma. Dia memutuskan mengganti penanggalan Romawi.

Dia mendapat saran dari Sosiegenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah Mesir, terkait penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir kuno.

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB