2. Menyesal karena tidak punya naungan atau pelindung dari panasnya matahari ketika di padang mahsyar.
Dalam sebuah hadits dikatakan, Rosulullah salallahu alaihiwas salam bersabda
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ – أَوْ قَالَ: يُحْكَمَ بَيْنَ النَّاسِ
“Setiap orang itu akan berada di bawah naungan sedekahnya selama di padang mahsyar sampai ada keputusan untuk manusia, masuk surga atau neraka.” (HR Ahmad).
Baca Juga: Asal Muasal Hari Jumat serta Peristiwa Penting yang Terjadi Padanya
Ma’asyiral muslimin rahimakumullāh,
Sungguh bergetar hati ini, 50.000 tahun yang akan kita tunggu di padang mahsyar, matahari jaraknya satu mil. Tapi, bagi yang tidak mau sadaqoh ketika hidupnya maka tidak ada naungan baginya.
Tidak ada pelindung dari sengatan matahari pada saat itu, bahkan ada yang tenggelam dengan keringatnya sendiri, nau’dzubillahi mindzalik.
Ma’asyiral muslimin jama’ah sholat Jum’at yang berbahagia, sudah sekuat apa badan kita saat ini hingga masih ada yang nekad belum mau bersadaqoh.
Baca Juga: 7 Pantai di Sumatera Utara Hidden Paradise yang Wajib Dikunjungi, Pink Beach hingga Pantai Tureloto
Bayangkan 50.000 tahun dijemur diterik matahari yang jaraknya hanya satu mil untuk menunggu perhitungan amal seluruh manusia. Dari yang paling awal sampai yang terakhir lahir.
Padahal, penghasilan cukup, makan cukup, bahkan kendaraanpun cukup. Tapi demi duniawi, kita tidak segera mempersiapkan payung ketika di padang mahsyar.
3. Menyesal tiada sadaqoh yang bisa menyelamatkannya dari api neraka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik.” (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016).