AYOMEDAN.ID—Dalam menjalin suatu hubungan terkadang terjadi kerikil tajam di dalamnya. Kerikil ini membuat hubungan retak, di sisi lain masalah membuat hubungan semakin kuat hingga keduanya saling memahami.
Namun, jika hubungan berakhir maka ada hati yang tersakiti. Biasanya, prialah yang kerap lebih dahulu mengakhiri hubungan namun, tidak jarang wanita juga melakukan hal yang sama.
Namun, ada beberapa hal yang wajib diketahui pria kenapa wanita memutuskan untuk mengakhiri hubungan.
Berikut alasan wanita mengakhiri hubungan yang dikutip dari herworld.co.id
Baca Juga: Pelaku Pungli di Jalan Kompos Medan Ditangkap Polisi
- Tidak dewasa
Bahkan cenderung terlalu kekanak-kanakkan. Sebagian besar wanita enggan berurusan atau bahkan menjalin hubungan dengan pria yang enggak bisa menganggap hidup secara lebih serius dan justru mengandalkanmu untuk mengarahkannya. Kelucuan sikapnya bisa dengan mudah menjadi menyebalkan seiring berjalannya waktu.
- Terlalu sering bertengkar
Seolah-olah banyak hal yang sering menjadi bahan pertengkaran sehingga kamu merasa hubungan ini enggak lagi sehat untuk dipertahankan. Ini sudah menjalani alasan yang menjamin kamu akan mengambil langkah lebih dulu untuk mengakhiri hubunganmu, tanpa mempertimbangkan keinginan untuk bertahan di dalamnya.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Akan Bentuk Tim Terpadu untuk Tangani Banjir di Sumut
- Berteman (akrab) dengan mantan
Kalau dia pun masih menganggapnya itu adalah sebuah pertemanan biasa, mungkin situasi pertemanan tersebut bisa jadi trigger-mu untuk mengakhiri hubungannya. Sebab, saat kamu mengetahui kalau dia masih berteman akrab dengan mantan, banyak keraguan yang muncul dalam hati sehingga berpotensi membuat hubungan ini jadi enggak sehat untuk kamu dan dia.
- Kamu merasa kesepian
Padahal kamu sedang menjalin hubungan dengannya, tapi kesendirian dan kesepian enggak pernah terasa sekuat ini. Saat hubungan ini, enggak terasa lagi menyenangkan atau dia enggak lagi memberi perhatian yang dibutuhkan sehingga kamu akhirnya merasa kesepian, itu sudah menjadi alasan kuat untuk mengakhiri hubungan dengannya.
- Kamu tidak lagi jadi prioritas
Mungkin bukan yang pertama, tapi salah satu yang utama. Kalau, kamu saja enggak lagi menjadi prioritas utamanya, banyak membatalkan janji dan semakin jarang komunikasi, mungkin putus jadi jalan yang terbaik. Sebab, enggak menyenangkan jalani hubungan ketika kamu harus berikan effort lebih tanpa ada timbal baliknya.
Baca Juga: Sempat Dilarang, Kini FIFA Izinkan Atribut LGBT Masuk Stadion Piala Dunia Qatar