MEDAN, AYOMEDAN.ID-- Teks Sumpah Pemuda asli dan baru ternyata memiliki perbedaan dalam kata-kata dan penulisannya.
Diketahui, teks Sumpah Pemuda yang asli dibacakan pertama kali dalam Kongres Pemuda Indonesia II tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta.
Teks Sumpah Pemuda baru ditulis dengan ejaan yang baru. Sedangkan teks Sumpah Pemuda asli ditulis dengan ejaan lama.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Karya WS Rendra, Cocok untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda 2022
Lalu, bagaimana isi teks Sumpah Pemuda? Apakah ada perbedaan dengan yang baru? Simak ulasannya berikut lengkap dengan sejarahnya.
Isi Sumpah Pemuda
1. Teks Sumpah Pemuda Asli
Satoe: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe, bertoempah darah yang satoe, tanah air Indonesia.
Doea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe, berbangsa yang satoe, bangsa Indonesia.
Baca Juga: 3 Puisi Sumpah Pemuda Karya Chairil Anwar, Menyentuh Hati dan Bikin Merinding
Tiga: Kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
2. Teks Sumpah Pemuda Terbaru
Satu: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Dua: kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.