Baca Juga: 21 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang Inspiratif dan Penuh Makna
Bau anyir darah yang kini memenuhi udara
menjadi saksi yang akan berkata:
Apabila pemerintah sudah menjarah Daulat Rakyat
apabila cukong-cukong sudah menjarah ekonomi bangsa.
Aabila aparat keamanan sudah menjarah keamanan
maka rakyat yang tertekan akan mencontoh penguasa
Lalu menjadi penjarah di pasar dan jalan raya
Wahai, penguasa dunia yang fana!
Wahai, jiwa yang tertenung sihir tahta!
Apakah masih buta dan tuli di dalam hati?
Apakah masih akan menipu diri sendiri?
Apabila saran akal sehat kamu remehkan
berarti pintu untuk pikiran-pikiran kalap
yang akan muncul dari sudut-sudut gelap
telah kamu bukakan!
Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi
Airmata mengalir dari sajakku ini.
Baca Juga: Pidato Bahasa Arab Lengkap dengan Terjemahannya, Cocok untuk Lomba Pidato Hari Sumpah Pemuda
2. Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang
Karya WS Rendra
Tuhanku,