Masturbasi menyebabkan tubuh seseorang melepaskan sejumlah hormon. Hormon-hormon ini sangat berguna bagi kesehatan.
- Dopamin. Ini adalah salah satu "hormon kebahagiaan" yang terkait dengan sistem penghargaan otak.
Baca Juga: Berhubungan Intim Seminggu Tujuh Kali, Normalkah? Ternyata Begini Menurut Medis
- Endorfin. Sebagai pereda nyeri alami tubuh. Endorfin juga memiliki efek menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati.
- Oksitosin. Hormon ini sering disebut hormon cinta dan dikaitkan dengan ikatan sosial.
- Testosteron. Hormon ini dilepaskan saat berhubungan seks untuk meningkatkan stamina dan gairah. Hormon ini juga dirilis ketika seseorang memiliki fantasi seksual.
- Prolaktin. Hormon yang berperan penting dalam laktasi. Prolaktin juga memengaruhi suasana hati dan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Hotma Sitompul Jadi Pengacara Rizky Billar, Publik Minta Lesti Kejora Lawan dengan Hotman Paris
Masturbasi dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon-hormon di atas dalam jumlah yang sehat. Itulah sebabnya hal itu dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan fisik secara positif.
Dopamin, endorfin, dan oksitosin semuanya disebut "hormon kebahagiaan" yang terkait dengan pengurangan stres, dan relaksasi.
Terkadang, masturbasi dapat membantu merasa sedikit lebih baik ketika suasana hati sedang kurang baik.
2. Meningkatkan Fokus
Seseorang yang melakukan masturbasi tiba-tiba merasa fokus setelah mengalami orgasme.
Baca Juga: 40 Tahun Terpisah, Rhoma Irama Kembali Rilis Lagu Baru 'Cinta dalam Khayalan' Bersama Elvy Sukaesih
Bagi sebagian orang, masturbasi membantu mereka berkonsentrasi lebih baik. Dengan demikian, mereka mungkin melakukan masturbasi sebelum bekerja, belajar, atau mengikuti ujian.