Pijat juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah seperti pembengkakan, saluran susu yang tersumbat, atau mastitis , infeksi jaringan payudara.
2. Identifikasi dini kanker payudara
Pemeriksaan payudara sendiri dan pijat adalah cara untuk mengidentifikasi kanker payudara pada tahap awal.
Menurut sebuah studi, sekitar 25 persen wanita akhirnya mendeteksi kanker payudara mereka melalui pemeriksaan sendiri. 18 persen lainnya menemukan kanker secara tidak sengaja.
3. Peningkatan penampilan payudara
Sebagian wanita mencoba pijat payudara sebagai cara untuk memperbaiki penampilan payudara yang kendor.
Diyakini hal tersebut dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan payudara melalui pijatan.
Yang lain menggunakan minyak tertentu, seperti minyak zaitun, dalam upaya membantu meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit.
Dalam sebuah studi peneliti menemukan bahwa striae gravidarum - atau sering disebut stretch mark - dapat dicegah dengan memijat kulit dengan minyak.
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Tanpa Busana yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Terkait Organ Intim
Sebagai bagian dari penelitian, wanita hamil diminta untuk mengoleskan minyak almond pahit ke tubuh mereka tanpa pijat, atau memijat tubuh mereka selama 15 menit sehari menggunakan minyak almond.
Di akhir penelitian, wanita yang menggunakan minyak dan pijat bersama memiliki lebih sedikit stretch mark. Minyak almond sendiri tidak memberikan banyak manfaat.
4. Sistem Limfatik
Jaringan payudara meluas sampai ke area di bawah ketiak. Ada banyak kelenjar getah bening di bagian tubuh ini, dan memijatnya dapat membantu merangsang sistem limfatik kamu.
Sistem limfatik bertanggung jawab untuk membantu tubuh mengeluarkan racun.