AYOMEDAN.ID -- Dalam rangka meningkatkan privasi bagi penggunakanya, WhatsApp segera meluncurkan fitur baru yaitu memblokir tangkapan layar untuk gamar dan video "Tampil Sekali".
Jika kamu pengguna setia aplikasi media sosial WhatsApp, pasti tahu bahwa fitur "lihat sekali" atau menghilangnya foto dan video usai dibaca penerimanya.
Tahun lalu, WhatsApp ikut-ikutan dan meluncurkan opsi baru yang disebut "Lihat Sekali", yang memungkinkan pengguna mengirim foto dan video yang hilang setelah dibuka oleh penerima.
Baca Juga: Cara Membuka Dua Akun WhatsApp Sekaligus Tanpa Aplikasi
Melansir World of Buss, saat ini, platform perpesanan populer mencoba meningkatkan privasi pengguna dengan memblokir tangkapan layar dan rekaman layar untuk gambar dan video "Lihat Sekali".
Menurut WABetaInfo, WhatsApp akan menampilkan pesan yang mengatakan bahwa penangkapan itu "diblokir untuk privasi tambahan" jika ada upaya untuk mengambil tangkapan layar atau merekam layar suatu konten.
Saat pengguna mencoba untuk melakukan tangkapan layar, maka akan tampil notifikasi yang menyebutkan bahwa tangkapan layar atau screenshot diblokir.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa ini adalah bukan cara yang sangat mudah untuk melindungi konten.
WhatsApp sendiri mengatakan, meska cara tersebut untuk melindungi privasi, namun penerima masih mungkin melakukan tangkapan layar dengan perangkat seluler sekunder.
"Meskipun tidak mungkin untuk meneruskan, mengekspor, atau menyimpan, melihat sekali gambar dan video, orang mungkin masih menggunakan perangkat seluler sekunder untuk mendapatkan pesan ini sehingga Anda harus selalu berhati-hati saat mengirim tampilan sekali gambar dan video," tulis WABetaInfo di situs webnya.
Pengguna juga tidak akan diberi tahu jika ada upaya untuk mengambil tangkapan layar atau merekam layar.
Baca Juga: Cara Balas Chat WhatsApp Tanpa Terlihat Mengetik, Biar Dikira Offline
Saat ini, fitur tersebut telah dirilis ke beberapa penguji beta, dan akan diluncurkan ke lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu mendatang.
Fitur ini nantinya akan menjadi standar untuk WhatsApp dan tidak dapat dinonaktifkan.