AYOMEDAN.ID -- Khutbah Jumat dengan tema Maulid Nabi banyak dicari, terutama pada bulan Rabiul Awal.
Hal tersebut tidak mengherankan, sebab banyak khatib menyampaikan khutbah Jumat tentang Maulid Nabi.
Pada momentum Maulid Nabi, naskah khutbah Jumat kali membahas mengenai cara mencintai Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Maulid Nabi, Sangat Menyentuh dan Penuh Pesan Moral
Agar memudahkan para khatib, naskah khutbah Jumat tersebut juga dapat didownload.
Naskah Khutbah Jumat Maulid Nabi
Berikut uraian lengkap khutbah Jumat dengan judul "Bagaimana Cara Mencintai Nabi Muhammad SAW?"
Khutbah Pertama
الحمدُ للهِ الذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ اْلحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُشْرِكُوْنَ أَشْهَدُ أنْ لَااِلَهَ إلااللهُ وَحْدَهُ لاشرِيْكَ لَهُ اْلحَقُّ اْلمَلِكُ اْلمُبِينُ وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَسُولٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِاْلُمْؤمِنِينَ رَؤُوفٌ بِاْلمُؤمِنِينَ صَلاَةُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَاِبِه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ
أمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الحَاضِرُونَ إتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إلَّا وَأنتُمْ مُسْلِمُونَ
Hadirin Jamaah Jum’Ah Rahimakumullah
Marilah bersama kita meningkat Taqwa kepada Allah, dengan menjalankan semua perintah-perintahNYA dan menjauhi segala larangan-laranganNYA. Hanya dangan Taqwa dan Iman yang benar yang sahih, kita akan menjadi manusia yang Sa’adah fiddaroin, (beruntung di dunia dan di akhirat).
Hadirin Jamaah Jum’Ah Rahimakumullah
Perlu diketahui bersama bahwa hari ini, Jum’at tanggal …… Bulan …….. bertepatan dengan tanggal …… Robiul Awal / bulan Maulid yakni bulan dimana Nabi Kita Muhammad SAW dilahirkan. Nabi yang telah mengeluarkan kita dari kemusyrikan, Nabi yang telah memberi pentunjuk terhadap jalan yang benar, prilaku-prilaku yang terpuji, sifat-sifat yang elok dan satu-satunya Nabi yang bisa memberi Syafaatul Udzma kelak di hari kiamat, dimana tiada seorangpun yang dapat memberi pertolongan kecuali Nabi Kita Muhammad SAW.