Artinya: "Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya."
3. Susunan surat dan ayat- dalam Al Quran tidak berdasarkan waktu diterimanya wahyu.
Surat dan ayat Al Quran tidak diturunkan secara berurutan seperti yang ada dalam mushaf saat ini.
Ada kalanya surat atau ayat diturunkan di awal tapi dalam susunannya ditempatkan menjelang akhir, seperti surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5 yang turun di awal namun dalam penempatannya ada di surat ke-96.
4. Selisih waktu ayat terakhir turun dengan wafatnya Rasulullah sangat dekat.
Waktu turunnya surat terakhir dengan wafatnya Rasulullah hanya berselang 9 hari.
Waktu yang sangat singkat itu tidak memungkinkan untuk mengumpulkan Al Quran menjadi satu mushaf.
5. Tidak ada pihak yang mendorong untuk membukukan Al Quran.
Baca Juga: Tiga Doa Para Nabi yang Diabadikan dalam Al Quran serta Dikabulkan oleh Allah
Kultur masyarakat Arab kala itu lebih mengutamakan hafalan, sehingga banyak melahirkan hafidz-hafidzah yang mampu menjaga kemurnian ayat-ayat Al Quran.
Selain itu tidak ada pihak yang mendorong untuk membukukan Al Quran dalam satu mushaf.
Itulah lima alasan mengapa Al Quran tidak dibukukan pada zaman Rasulullah. Semoga bisa menambah khazanah keilmuan kita.