4. Kenapa Thiyarah dikategorikan sebagai kesyirikan:
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan:
الطِّيَرَةُ شِرْكٌ الطِّيَرَةُ شِرْكٌ.
Artinya: "Thiyarah adalah kesyirikan, thiyarah adalah kesyirikan." Hadits riwayat Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani di As Silsilah Ash Shahihah, no: 429.
Kenapa bisa demikian? Kenapa meyakini bahwa bulan safar adalah bulan sial dan panas maka tidak dikerjakan segala macam hajat dan rencana, ini termasuk kesyirikan?
Jawaban semua pertanyaan di atas adalah Karena Allah-lah satu-satu-Nya Yang Mengatur, Mencipta, Berkuasa. Semua yang terjadi tidak ada yang keluar dari kehendak-Nya dan ciptaan-Nya. Maka jika ada keyakinan bahwa ada yang mengatur, mencipta dan berkuasa selain Allah, disinilah letak kesyirikannya. Yaitu dengan MENYAMAKAN SELAIN ALLAH DENGAN ALLAH TA’ALA DI DALAM PERKARA YANG KHUSUS MILIK ALLAH TA’ALA, dalam hal ini pengaturan, penciptaan dan kekuasaan.
Baca Juga: 6 Amalan Rebo Wekasan yang lazim Dilakukan Umat Islam Indonesia
Demikian yang dapat saya sampaikan, bila ada kata kata yang salah mohon dimaafkan, wallahu a'lam bishowab.
Akhirul kalam, tsummassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Demikian contoh ceramah dengan judul Bulan Safar Bulan Sial, dikutip Ayomedan.id dari laman Dakwah Sunnah. Semoga bermanfaat.