عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رضى الله عنهما قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ».
Artinya: “Abdullah bin ‘Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah telah menulis takdir seluruh makhluk sebelum menciptakan langit dan bumi 50 ribu tahun”. HR. Muslim.
Baca Juga: Benarkah Safar Bulan Sial? Begini Penjelasan Menurut Pandangan Islam
3. Keyakinan Thiyarah adalah kebiasaan Arab Jahiliyyah dan bertentangan dengan agama Islam, karena bisa menghantarkan kepada kesyirikan yaitu meyakini ada yang mengatur, mencipta dan berkuasa selain Allah.
Thiyarah adalah merasa bernasib sial karena melihat atau mendengar sesuatu.
Ma'asyirol muslimin wal muslimat rahimakumullah
Perhatikan asal muasal keyakinan thiyarah yang dilakukan orang Arab Jahiliyyah, berkata Ibnu Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah:
وأصل هذا أنهم كانوا يزجرون الطير والوحش ويثيرونها فما تيامن منها وأخذ ذات اليمين سموه سانحا وما تياسر منها سموه بارحا وما استقبلهم منها فهو الناطح وما جاءهم من خلفهم سموه القعيد فمن العرب من يتشاءم بالبارح ويتبرك بالسانح ومنهم من يرى خلاف ذلك
Artinya: “Dan asal hal ini adalah mereka menghalau dan menggerakkan burung dan binatang, kapan dia pergi ke kanan dan menuju arah kanan maka mereka menamakannya As Sanih, dan kapan pergi ke kiri dan mengambil arah kiri maka mereka menamakannya Al Barih. Dan apa yang datang dari depan maka dinamakan An Natih, dan apa yang datang dari belakang mereka namakan Al Qa’id, maka sebagian orang Arab ada yang pesimis dengan burung Al Barih dan mengambil berkah dengan As Sanih dan diantara mereka ada yang berpendapat sebaliknya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah meniadakan keyakinan thiyarah dan semisalnya;
عن أَبَي هُرَيْرَةَ رضى الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ وَفِرَّ مِنْ الْمَجْذُومِ كَمَا تَفِرُّ مِنْ الْأَسَدِ. رواه البخاري و مسلم
Artinya: " Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada 'adwa, thiyarah, hammah, Shofar dan menjauhlah dari orang yang kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa". Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Ma'asyirol muslimin wal muslimat rahimakumullah
Baca Juga: Dikenal sebagai Bulan Sial, Inilah Sederet Peristiwa Penting bulan Safar
Maksud dari hadits shahih di atas adalah peniadaan semua keyakinan yang menyatakan bahwa ada pengaruh buruk yang timbul tanpa kehendak dan izin dari Allah ta’ala.