Puasa Senin Kamis hanya dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Kecuali saat hari tasyik atau hari yang diharamkan berpuasa, maka tidak diperbolehkan melaksanakan puasa sunnah ini.
Adapun tata caranya sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis
Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dalam tulisan Arab, Latin dan terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘ala."
Jika lupa membaca niat pada malam hari, dibolehkan membaca saat siang hari, dengan syarat belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan minum dan sebagainya.
Baca Juga: 3 Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram Berdasarkan Hadits Rasulullah
Adapun bacaan niatnya sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati yaumil itsnaini lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala."
Demikian bacaan niat dan tata cara lengkap puasa Senin Kamis serta keutamaannya. Semoga bermanfaat.