Ketiga
عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: أتاني جِبريلُ وفي كفِّه كالمِرآةِ البيضاءِ يَحمِلُها، فيها كالنُّكتةِ السَّوداءِ، فقُلتُ: ما هذه التي في يَدِك يا جِبريلُ؟ فقال: هذه الجُمُعةُ، فقُلتُ: وما الجُمُعةُ؟ فقال: لكم فيها خَيرٌ كَبيرٌ، قُلتُ: وما يكونُ لنا فيها؟ قال: تكونُ عيدًا لك ولقَومِكَ من بعدِك، ويكونُ اليهودُ والنَّصارى تبعًا لكم، قُلتُ: وما لنا فيها؟ قال: وفيها ساعة لا يوافقها عبد مؤمن يدعو الله بخير إلا استجيب له وهو عندنا يوم المزيد
Diriwayatkan dari Anas RA, dia berkata, "Pada hari Jumat, Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW untuk memperlihatkan di telapak tangannya, yang seperti cermin putih dan di tengahnya ada seperti bintik hitam. Beliau SAW bertanya, 'Apa ini, wahai Jibril?'
Jibril menjawab, 'Ini Jumat. Tuhanmu memperlihatkannya kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi kaum setelahmu. Bagi kalian terdapat kebaikan padanya. Kamulah yang pertama, sementara kaum Yahudi dan Nasrani setelahmu. Di dalamnya terdapat waktu yang jika seseorang berdoa kepada Tuhannya dengan kebaikan yang menjadi bagiannya pasti Dia memberikannya. Atau berlindung dari keburukan, pasti Dia menghindarkannya dari yang lebih besar darinya. Kami (para malaikat) menyebutnya di akhirat dengan hari tambahan (bonus).'"
Baca Juga: Catat! Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat
Hadits tersebut diriwayatkan Ath-Thabrani. Dari hadits itu, dapat diketahui, pertama, bahwa Allah SWT memberi anugerah kepada umat ini di hari Jumat yang tidak diberikan kepada umat-umat yang lain, dan Allah SWT menyesatkan Jumat dari kaum Yahudi dan Nasrani, dan menunjukkan umat Islam kepada mereka.
Kedua, di langit, hari Jumat disebut dengan hari tambahan atau bonus, (yaumul mazid). Ketiga, pada hari Jumat terdapat waktu yang mustajab jika seorang Muslim berdoa di dalamnya. Ketiga, hari Jumat merupakan hari raya bagi kaum Muslimin.