AYOMEDAN.ID--Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis meminta seluruh pengurus PKK terus menjalankan Program Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman atau Hatinya PKK. Dengan harapan dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis saat melakukan monitoring di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai, Kota Tanjungbalai, Rabu (7/9). Program hatinya PKK antara lain memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman kebutuhan pokok. Sehingga masyarakat bisa secara mandiri mendapatkan kebutuhan pangannya.
Baca Juga: Protes Kenaikan Harga BBM, Massa Bakar Foto Puan Maharani di Depan Gedung DPRD Sumut
"Kita mengalami inflasi, harga cabai dan bawang naik, apabila ibu-ibu melaksanakan program Hatinya PKK, mau naik berapa pun harga cabai, tidak terlalu berpengaruh, karena ibu sudah punya masing-masing di rumah. Apabila harga harga cabai, bawang dan lainnya mahal, ibu punya ketahanan pangan sendiri, " kata Nawal.
Karena itu, program hatinya PKK harus dilaksanakan secara optimal, jangan hanya ala kadarnya saja. Atau jangan saat ada kunjungan dari tim monitoring saja.
"Jadi ibu-ibu, setelah tim monitoring menilai, tetap jalanlan Hatinya PKK," ujar Nawal.
Baca Juga: Pendapatan Daerah Sumut Meningkat, Ini Besarannya
Nawal juga berpesan kepada para ibu yang memiliki usaha agar memanfaatkan teknologi digital yang saat ini sudah banyak berkembang. Hal itu dilakukan untuk membantu memperluas pasar penjualan produk. Nawal berjanji akan membuat pelatihan digital apabila diperlukan.
"Kalau ibu-ibu belum pernah dilatih memasarkan barang secara digital, nanti akan saya minta Dinas Koperasi dan UKM memberikan latihan kepada ibu-ibu, sehingga ibu ibu tidak gaptek dan bisa menjual produk ke seluruh Sumut bahkan nasional, " ujar Nawal.
Baca Juga: Penataan Lapangan Merdeka Medan Tanpa Merusak Pohon
Walikota Tanjungbalai Waris Thalib menyampaikan harapannya agar PKK dapat berperan dalam mengantisipasi kenaikan inflasi, antara lain melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tanaman ketahanan pangan.
"Paling tidak menanam bawang, cabai, sayuran di pekarangan. Kami di Tanjungbalai memang sedang mengadakan program memberikan bantuan bibit tanaman yang bisa dimanfaatkan di pekarangan rumah sebagai antisipasi inflasi ini, " ujar Waris.
Baca Juga: 7 Artis Ini Pernah Diisukan Dekat dengan Arya Saloka, Salah Satunya Lawan Main di Ikatan Cinta
Artikel Terkait
Polisi yang Suka Pamer Kemewahan Siap-siap Kena Sanksi
Terang-terangan, Kapolri Mengaku Kena Prank Ferdy Sambo
Perwira Lain Kena Getahnya, Polisi Ini Malah Dapat Durian Runtuh dari Kasus Ferdy Sambo
Dari Memperpanjang Umur hingga Menurunkan Berat Badan, Berikut 10 Manfaat Lari Pagi
Pilkades di Desa Sei Paham Ricuh, Videonya Tersebar di Media Sosial
Kumpulan Twibbon Haornas 2022 Terbaru dengan Desain Keren untuk Foto Profil Media Sosial
Makanan Ini Tidak Boleh Lagi Dikonsumsi Setelah Lewat Tanggal Kadaluwarsa
Jangan Anggap Remeh, Bersih-bersih Rumah Bermanfaat untuk Kesehatan Mental
Disebut Jilat Ludah Sendiri, Arya Saloka Beberkan Alasan Kembali ke Ikatan Cinta
Pemko Medan Revitalisasi Lapangan Merdeka, Ini Tahapan dan Besaran Anggarannya