AYOMEDAN.ID -- Anggapan bulan Safar sebagai bukan sial dan penuh malapetaka, bukanlah sebuah keyakinan baru, melainkan sudah ada sejak zaman jahiliyah.
Orang-orang pada masa jahiliyah meyakini bahwa Safar adalah bulan penuh kesialan.
Keyakinan bahwa Safar adalah bulan sial, dibantah ketika Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hadirnya Islam menepis segala anggapan jelek terhadap bulan Safar.
Namun demikian, keyakinan tersebut tidak serta merta hilang, bahkan masih eksis hingga hari ini.
Untuk itu, melalui ceramah singkat ini, akan dibahas mengenai hal-hal baik terkait bulan Safar.
Contoh ceramah ini cocok sebagai materi tausyiah singkat bagi para penceramah. Berikut uraian lengkapnya.
Kebaikan Bulan Safar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahilladzi arsala rosuulahu bil hudaa wadiinil haq, liyudzhirohu 'alad diini kullih wa kafaa billahi syahida.
Asyhadu alla ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluhu laa nabiyyaa ba'dah.
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, 'abdika wa nabiyyikal ummiyyi, wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam.