2. Lancar berdakwah
Doa berikutnya ialah yang dipanjatkan Nabi Musa AS. Salah seorang rasul ulul azmi itu ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyampaikan dakwah kepada Firaun dan kaumnya.
Alquran surat Thaha ayat 25-28 menyebutkan kata-kata munajat tersebut.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyrahlii shadrii, wayassirlii amrii, wahlul 'uqdatammillisaanii, yafqahuu qaulii.
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
Alquran juga menceritakan dialog antara Nabi Musa dan Firaun. Ternyata, penguasa Mesir Kuno itu tetap dalam kekafiran. Barulah ketika di ambang maut, menjelang air Laut Merah menenggelamkannya, Firaun buru-buru insyaf. Namun, tobat itu sia-sia belaka.
3. Kesembuhan
Dunia adalah tempat lapar dan sakit. Ujian kehidupan itu datang kepada manusia, termasuk mereka yang beriman.
Bahkan, para nabi diuji Allah SWT dengan berbagai peristiwa. Nabi Ayyub AS mendapatkan cobaan berupa penyakit yang lama sembuhnya.
Dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 83, terdapat doa Sang Nabi.
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Annii massaniyadh dhurru wa anta arhamurraahimiin.
Artinya: "Sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Mahapenyayang dari semua yang penyayang."
Baca Juga: Bacalah Doa Ini saat Dilanda Kegalauan Berdasarkan Hadits Nabi SAW
Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya itu. Nabi Ayyub kemudian sembuh setelah mandi dengan air yang dianugerahkan kepadanya. (Allah berfirman):