AYOMEDAN.ID--Anak adalah peniru handal, termasuk masalah keuangan. Anak-anak juga perlu diberikan pengarahan atau contoh untuk mengelola uang agar mereka bisa mengatur keuangan.
Jika anak-anak sudah pandai mengatur keuangan sejak dini, maka kesulitan keuangan saat ia besar dapat diminamilisir.
Terkadang sulit untuk mengajarkan bagaimana anak untuk diajarkan masalah finansial.
Baca Juga: Laporkan Pesulap Merah ke Polisi, Samsudin Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jatim
Melansir dari republika.co.id, Edukasi finansial melalui kebiasaan menabung dapat menjadi salah satu bentuk pembinaan positif bagi anak-anak. VP Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life, Windy Riswantyo, mengatakan literasi keuangan pada anak tidak hanya mencakup pengenalan akan nilai uang, tetapi bagaimana mengelola secara bijak agar mereka bisa mempersiapkan masa depan.
"Kami mendukung upaya peningkatan literasi keuangan bagi anak untuk menciptakan generasi masa depan yang memiliki pengetahuan dan ketahanan finansial," kata Windy dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (8/8/2022).
Berikut empat cara dan manfaat literasi keuangan sejak dini pada anak:
Baca Juga: Simak Cara Berikut Agar Minum Kopimu Terasa Lebih Nikmat
Berikan pemahaman akan nilai uang untuk cegah kebiasaan boros
Setiap anak perlu diajarkan bahwa uang tidak didapatkan begitu saja. Untuk mendapatkannya, perlu dilakukan sebuah usaha terlebih dahulu, misalnya dengan bekerja yang memerlukan pikiran, tenaga, dan waktu.
Anak-anak akan lebih mudah mengerti akan nilai uang saat mereka juga mengerti usaha yang perlu dilakukan oleh orang tuanya. Hal ini juga bisa mencegah kebiasaan boros pada anak. Cobalah mulai menanamkan kebiasaan menabung secara sederhana dengan celengan.
Baca Juga: Tanpa Pelatih Kepala Persib Incar Tiga Poin saat Hadapi PSIS, Pemain Diminta Fokus
Ajak mengatur dan mengalokasikan uang untuk melatih kemampuan pengelolaan
Mengajak anak mengatur dan mengalokasikan uang, misalnya dengan uang jajan, dapat melatih kemampuan pengelolaan yang juga bisa bermanfaat untuk berbagai aspek kehidupan lainnya. Selain itu, kemampuan pengelolaan dan alokasi juga bisa bermanfaat untuk mengajarkan tentang pentingnya menentukan skala prioritas dari sumber keuangan yang terbatas.