AYOMEDAN.ID -- Pada naskah khutbah singkat kali ini mengambil judul "Ikhtiar Umat Islam Mengisi Kemerdekaan RI", teman ini relevan disampaikan jelang peringatan 17 Agustus.
Materi khutbah Jumat kali ini mengingatkan umat Islam di Tanah Air akan peristiwa penting yakni perayaan kemerdekaan ke-77 RI.
Bahwa kemerdekaan yang telah diraih dengan mengorbankan harta dan jiwa oleh para pahlawan hendaknya dapat diisi dengan kiprah optimal.
Baca Juga: Doa Cinta Tanah Air Nabi Ibrahim, sangat Relevan Dibaca saat Momen HUT RI
Dalam naskah khutbah Jumat singkat ini juga dibahas cara yang bisa dilakukan untuk menyambut hari kemerdekaan.
Untuk memahaminya lebih dalam, berikut kita simak uraian khutbah Jumat singkat jelang 17 Agustus, dengan judul "Ikhtiar Umat Islam Mengisi Kemerdekaan RI", dikutip Ayomedan.id dari NU Online Jatim.
Khutbah Pertama
الحَمْدُ للهِ الّذِي لَهُ مَا فِي السمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَلَهُ الحَمْدُ فِي الآخرَة الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وهو الرّحِيم الغَفُوْر
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ الهَادِيْنَ لِلصَّوَابِ وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ
اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Jamaah Jumat yang Berbahagia.
Rasa syukur hendaknya terus kita panjatkan kepada Allah SWT lantaran hingga Jumat ini diberikan nikmat iman dan Islam. Dengan kedua nikmat tersebut kita dapat menjalankan shalat Jumat berjamaah di masjid yang penuh berkah ini. Sebagai bentuk syukur, mari terus menambahkan takwallah yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang.
Hadirin Rahimakumullah.
Khalifah kedua, Sayyidina Umar bin Khattab Radliyallahu Anhu pernah menyampaikan kalimat berikut:
مَتَى اسْتَعْبَدْتُم النَّـــــــــاسَ وَقَدْ وَلَدَتْهُمْ أُمَّهَاتُهُمْ أَحْرَارًا؟