AYOMEDAN.ID -- Dzulhijjah 1443 Hijriah akan segera meninggalkan kita. Bulan ini merupakan bulan terakhir dalam penanggalan kalender Islam.
Selepas Dzulhijjah 1443 Hijriah, kita akan memasuki Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang diawali dengan bulan Muharam.
Sama seperti penanggalan Masehi, dalam kalender Islam juga terdapat 12 bulan. Dalam satu bulan terdiri dari 29-30 hari.
Baca Juga: Kumpulan Doa Selamat, Yuk Amalkan agar Diberi Keselamatan Dunia dan Akhirat
Bulan pertama dalam kalender Islam yaitu Muharam, sedangkan bulan ke-12 atau terakhir adalah Dzulhijjah.
Dalam penanggalan Islam ada dua metode yang digunakan untuk menentukan bulan baru, yakni Hisab dan Rukyat.
Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Sedangkan Rukyat adalah aktivitas mengamati bulan secara langsung dengan menggunakan teropong.
Aktivitas ini berfokus pada visibilitas hilal atau bulan sabit muda saat matahari terbenam sebagai pergantian kalender Hijriah.
Dengan dua metode ini yaitu Hisab dan Rukyat, awal bulan hijriah ditentukan.
Karena adanya dua metode ini, tak jarang ditemui perbedaan dalam memulai awal bulan Hijriah.
Baca Juga: Kumpulan Doa Pembuka Pintu Rezeki, Yuk Amalkan Biar Mengalir Deras
Tahun Baru 1 Muharam 1444 Hijriah